SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan terus berupaya memberikan pelayanan yang cepat, mudah, dan setara, tanpa mengesampingkan kebutuhan kesehatan masyarakat, termasuk bagi sosok warga Jojoran. Hal ini terbukti dari pengalaman Susi Susanti (33), ia telah merasakan banyak kemudahan untuk memperoleh layanan kesehatan salah satunya dengan menggunakan Aplikasi Mobile JKN.
“Aplikasi Mobile JKN merupakan aplikasi milik BPJS Kesehatan yang memiliki banyak manfaat dan sering saya gunakan untuk memperoleh layanan kesehatan. Waktu itu saya memanfaatkan aplikasi ini untuk mendaftar melalui antrean online saat mengalami keluhan sakit diare yang tak kunjung reda,” tutur Susi di Surabaya, (22/05).
Susi yang terdaftar sebagai peserta JKN melalui segmen Peserta Penerima Upah (PPU) di salah satu perusahaan di Surabaya ini memutuskan datang berkunjung ke Klinik Mitra Medicare, tempat dirinya dan keluarga terdaftar. Saat itu, ia pun memutuskan untuk menggunakan Aplikasi Mobile JKN, karena proses pendaftaran menjadi lebih cepat dan mudah.
“Saya hanya perlu mengakses aplikasi secara daring tanpa harus mendatangi klinik secara langsung. Sambil istirahat di rumah, saya mendaftar melalui salah satu fitur yang disediakan dalam Aplikasi Mobile JKN. Caranya sangat mudah, tinggal buka pendaftaran pelayanan online, kemudian masuk pilihan pada fasiltas kesehatan tingkat pertama (FKTP),” ujar Susi.
Selanjutnya, ada pilihan yang harus diisi, lanjut Susi, antara lain pemilihan poliklinik, tanggal dan jam kunjungan serta mengisi keluhan yang dirasakan. Ia pun mendapatkan nomor antrean setelah menyelesaikan proses pendaftaran di Aplikasi Mobile JKN.
“Setelah selesai, saya mendapatkan semua informasi mengenai kunjungan yang akan dilakukan, hal ini memungkinkan saya mengatur waktu kunjungan sesuai dengan kebutuhan. Selama ini, saat menggunakan Aplikasi Mobile JKN, waktu tunggu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan menjadi lebih singkat,” kata Susi.
Susi mengakui, disamping merasakan kemudahan dan kecepatan dalam memperoleh layanan kesehatan saat dirujuk dari Klinik Mitra Medicare ke Rumah Sakit Universitas Airlangga, ia mendapatkan perlakuan yang setara tanpa adanya diskriminasi, baik dari segi ruangan maupun pelayanan medis. Hal tersebut juga dirasakannya saat dirujuk Kembali ke RSUD Dr. Soetomo untuk menjalani rawat inap pengobatan tiroid yang dideritanya.
“Saya tidak merasakan dibeda-bedakan dengan peserta umum lainnya, pelayanan yang diberikan juga sangat professional. Contohnya, setiap dokter berkunjung untuk melakukan pemeriksaan, saya selalu bertanya mengenai perkembangan penyakit saya, dan dokter menjelaskan secara detail dan penuh kesabaran,” ungkap Susi.
Susi juga membantah mengenai rumor yang berkembang dimasyarakat mengenai Layanan Program JKN yang memberikan batasan hari untuk rawat inap. Saat menjalani rawat inap selama lima hari di RSUD Dr. Soetomo, ia mengaku bahwa jika penyakitnya belum sembuh, dirinya tidak diperbolehkan pulang oleh dokter.
“Saya merasa sangat puas dengan pelayanan yang diberikan, termasuk ruang rawat inap pun sesuai dengan kelas kepesertaan yang saya miliki. Saya percaya selama ini Program JKN menjadi pelindung nyata karena dapat memberikan jaminan kesehatan bagi kami sekeluarga, dan saya berkomitmen untuk selalu membayar iuran tepat waktu melalui potongan gaji tiap bulannya,” ujar Susi.
Sebagai peserta JKN, Susi berharap agar Program JKN terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Dirinya pun mengajak BPJS Kesehatan sebagai garda terdepan dalam melindungi kesehatan Masyarakat, agar terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan bagi peserta JKN. Dengan demikian, Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) diharapkan dapat terus memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Indonesia, khususnya di Kota Surabaya.
Laporan: rn/ws
Editor: Budi Santoso