JATIMJOMBANG

Dinas Peternakan Jombang Pertahankan Zero Case PMK Jelang Idul Adha

● Sidak Pedagang Hewan

Kepala Dinas Peternakan Jombang Agus Susilo Sugioto (Foto: ist)

JOMBANG, BIDIKNASIONAL.com – Dalam menjaga trend positif zero case, Dinas Peternakan Jombang berupaya memantau semua hewan. Selain itu disifeksi juga rutin dilakukan di kandang ternak guna meminimalisir dampak penyebaran kasus PMK. Maka setidaknya menjelang hari raya Idhul Adha 1445 H, Dinas Peternakan Kabupaten Jombang pertahankan status zero case dalam kasus PMK (penyakit mulut dan kuku) serta LSD (lumpy skin disease) di wilayah Kabupaten Jombang.

Pada saat itu juga disampaikan oleh Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang Agus Susilo Sugioto ,” Terkait persiapan dinas Peternakan antisipasi adanya penyakit mulut dan kuku di Jombang, Rabu ( 22/5 )

Juga disampaikan bahwa untuk saat ini kasus PMK (penyakit mulut dan kuku) pada ternak sapi maupun penyakit LSD (lumpy skin disease) juga tidak ada sehingga nanti kurang 15 hari kita akan kumpulkan semua petugas mulai dari dokter hewan, P4H (Petugas Pengawas dan Pengendali Penyakit Hewan), Mantri Hewan yang ada di Kecamatan.

“Semuanya akan kita kumpulkan dan akan kasih surat tugas sebagai team dalam rangka untuk pemeriksaan kesehatan hewan qurban yang akan di buat qurban baik di masjid maupun masyarakat bahwa hewan ini harus sehat,” ujarnya.

Selain itu juga Kepala Dinas ( Kadis) Peternakan Jombang mengatakan,” Hewan ternak yang sehat harus memiliki surat keterangan sehat hewan atau (SKKH) dan menjelang penyembelihan juga akan dilakukan pemeriksaan oleh petugas post mortem kemudian ante mortem juga diperiksa.

“Untuk itu sebelum di sembelih hewan ternak tersebut benar-benar sehat yang sesuai dengan standar kesehatan hewan diberikan surat kesehatan hewan dan ketika disembelih juga dilakukan pemeriksaan barangkali ada organ organ terkena penyakit dan sebagainya itu harus dibuang dan dimusnahkan,” ungkapnya.

Sebelum Idul Adha, Dinas Peternakan juga melakukan sidak kepada pedagang hewan yang ada di sekitar Jombang juga akan kita lakukan pemeriksaan kesehatan hewan yang di jual oleh pedagang.

“Selanjutnya dilakukan pemeriksaan ini bahwa hewan yang di datangkan ini betul betul sehat sekaligus kita akan berikan surat keterangan sehat hewan kalau memang hewan itu sehat kalah ada gejala sakit haru diisolasi dan harus di sendirikan tidak boleh dicampur dengan hewan lainnya,” pungkasnya.

” Alhamdulillah kabupaten Jombang ini selama tahun 2023 sampai sekarang untuk pelaksanaan perayaan hari raya Idhul Adha berlangsung kondusif dan aman.
Maja dari itu agar masyarakat tidak perlu kehati- hatian untuk makan daging hewan qurban karena sudah di nyatakan sehat dari Dinas Peternakan Kabupaten Jombang dan masyarakat merasa aman untuk mengkonsumsi daging hewan qurban” ujarnya.

Laporan: Tok

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button