JATIMJOMBANG

SLI Jombang Sekolah Lapang Iklim Petani, Langkah Tepat Menghadapi Iklim Yang Sulit Diprediksi

JOMBANG, BIDIKNASIONAL.com – Pada bulan lalu Dinas Pertanian Jombang bersama BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Sekolah Lapang Iklim (SLI) Operasional berlokasi di Gedung Bung Tomo ( 22/5) Kabupaten Jombang diikuti oleh 90 peserta, terdiri dari Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan petani di lingkungan Dinas Pertanian Kabupaten Jombang.

Acara ini dihadiri oleh Anggota Komisi V DPR-RI Hj. Sadaretuwati, S.P., M.MA, Widyaiswara Utama BMKG Ir. Jaumil Achyar Dewantoro Situmeang, M.Sc., Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang Ir. Much. Rony, MM., Danramil Tembelang Kapten Edi Sutrino, Kasat Binmas Polres Jombang AKP. Tri Sulo Hadi Warjianto, Koordinator MKG Provinsi Jawa Timur, dan para kepala UPT MKG di lingkungan Jawa Timur.

Sebuah langkah yang tepat untuk menghadapi musim kemarau 2024 diprediksi berkisar antara 100 mm hingga lebih.

Salah satu Anggota DPR-RI Dari Komisi V menyampaikan, “Harapan saya dengan adanya SLI ini, petani dapat teredukasi bagaimana memahami informasi cuaca dan iklim sehingga mengetahui kapan harus memulai tanam dan tanaman apa yang cocok untuk ditanam agar tercapainya swasembada pangan, karena saat ini tanda alam semakin sulit dijadikan patokan bagi petani.” ujar Sadarestuwati ketika membuka kegiatan sekolah lapang iklim ini.

Selanjutnya Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Timur, Anung Suprayitno S.Si, M.Ling menyampaikan SLI sudah diselenggarakan sejak 2011 dalam rangka menguatkan kapasitas petani, PPL/POPT dalam upaya mengurangi resiko kegagalan panen dan budidaya tanaman, baik tanaman pangan maupun perkebunan. SLI ini diharapkan dapat merangkul para petani milenial dalam menyebarluaskan informasi BMKG secara mudah, cepat dan gamblang kepada petani lain maupun masyarakat.

Selanjutnya Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Ir. Much. Ronny mengatakan, ” keterlibatan petani dalam kegiatan SLI ini menjadi salah satu pola pembinaan dalam memahami iklim. Harapannya SLI ini bisa melengkapi sekolah lapang yang sudah dilakukan di pertanian Jombang,” ujarnya

Menurut Widyaiswara Utama Ir. Jaumil Achyar Dewantoro Situmeang M. Sc,” Masih kurangnya pemahaman petani terkait perilaku dan informasi iklim serta adanya isu yang berkembang seperti perubahan iklim yang mengakibatkan iklim sulit diprediksi, maka dibutuhkan langkah antisipasi, salah satunya kegiatan pada sekolah lapang iklim tersebut. Pada cuaca dan iklim sangat erat kaitannya dengan usaha pertanian. Untuk itu di harapkan petani juga juga dapat menentukan langkah- langkah bagaimana yang harus dilakukan pada persiapan tanam, pengolahan tanah, pembibitan,tanam, panen. Untuk itulah pada usaha tani dilaksanakan di alam terbuka yang tidak lepas pada cuaca dan iklim,” ujarnya.

Laporan: Tok

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button