Proyek Jembatan di Jalan Nasional Banyuwangi, Papan Nama Proyek Tidak Ada
Proyek pekerjaan Jembatan di jalan Nasional di wilayah Kec. Kabat, Kab. Banyuwangi (Foto: tim)
BANYUWANGI, BIDIKNASIONAL.com – Kegiatan BBPJN wilayah Jatim- Bali, terkait Proyek Jembatan di wilayah Kabat Banyuwangi, patut dipertanyakan ? Pasalnya dari pantauan bidiknasional.com, Papan nama poyek Jembatan di jalan Nasional ikut wilayah Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi tidak ada papan nama proyek sebagai informasi publik di lokasi Proyek Jembatan tersebut.
Tepatnya pada hari Selasa tanggal 11 Juni 2024 sekira pukul 12.00 Wib, tim bidiknasional.com menuju lokasi menemui Pelaksana proyek pekerjaan Jembatan.
Pelaksana proyek mengaku bernama Abidin, menjelaskan,” Proyek jembatan selesai sampai bulan Agustus 2024, untuk Papan nama proyek ada di utara, PT yang mengerjakan kantor dari Surabaya” jelasnya, Selasa siang (11/6/2024).
Abidin menambahkan, proyek Jembatan di Kabat dari kantor (BBPJN) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sidoarjo.
Selanjutnya Tim bidiknasional.com mengecek papan nama proyek di sekitar utara lokasi proyek Jembatan, namun tidak ditemukan. Hanya papan himbauan bertuliskan “Kurangi kecepatan 200 M lagi ada Pekerjaan penggantian Jembatan”.
Nampak arus lalu-lintas kendaraan roda 2 dan kendaraan roda 4 dari arah utara ke selatan atau sebaliknya, juga dipertigaan jalan arus kendaraan dari arah barat ke arah selatan dan ke arah utara begitu sebaliknya, arus kendaraan pelan-pelan padat, lancar.
Sebelumnya, tim bidiknasional.com menemui Pelaksana pekerjaan proyek Jembatan bernama Arif.
Dirinya menjelaskan,” Tahun ini sudah selesai, persiapannya dimulai bulan kemarin, proyek jembatan ini, dari BBPJN Pusat kantor Sidoarjo, untuk kantor di Jember, lokasi proyek jembatan ini saja, untuk anggaran dari APBN, untuk nominal anggaran kurang paham ” jelasnya, Kamis siang (30/5/2024).
Hingga berita ini diterima Redaksi, tim bidiknasional.com belum berhasil mengkonfirmasi Kepala BBPJN di Sidoarjo, dan tim bidiknasional.com masih memantau perkembangan lebih lanjut.
Laporan: Tim BN
Editor: Budi Santoso
