Proyek SPAM DPUPR Bidang Cipta Karya Pemkab Sumedang yang diduga bermasalah. (Foto: ernawan BN.com)
SUMEDANG, BIDIKNASIONAL.com – Pekerjaan SPAM DAK Perpipaan Tahun Anggaran 2024 diduga telah ditayangkan dalam lelang tahun 2023 oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Bidang Cipta Karya Pemkab Sumedang.
Menurut sumber bn.com, dua paket pekerjaan tersebut terletak di Desa Cinangsi dan Cilopang, telah selesai dikerjakan oleh kontraktor, tapi ironisnya dana belum turun. “Ini nampaknya kontraktor curi start dan jelas kkn dengan oknum di DPUPR bidang Cipta Karya,” kata sumber itu.
“Kontraktor inisial C telah mengambil lebih dari 5 titik pekerjaan SPAM di beberapa Desa, untuk ini kami menduga bahwa Lelang ini tidak fair atau diduga adanya gratifikasi di Kubu Dinas Pekerjaan Umum Bidang Ciptakarya Kabupaten Sumedang. Bahwa pihak pemenang tender CV.Tirta Utama posisi ke 1 hasil evaluasi digugurkan dengan alasan tidak melampirkan bukti sertifikat mesin bor, padahal setelah diklarifikasi bersama Pokja, tim lelang sadar dan merasa bersalah keliru akan di evaluasi ulang, tapi pihak pemenang tender merasa heran tidak mengerti kenapa dievalusi ulang harusnya dari awal lagi, ada apa ini,” tandas sumber itu.
Dikatakan sumber, pat gulipat jadi pihak Pokja memaksakan PT Raff Guna Perkasa (RGP) sebagai pemenang tender dengan penawaran harga lelang cuma 2 persen (dua %). Sementara Kadinas PUPR Kab Sumedang dan direktur PT RGP belum berhasil diklarifikasi bn.com.
Laporan: Ernawan
Editor: Budi Santoso