OGAN KOMERING ILIRSUMSEL

Laporan Dana Desa Pedamaran VI Diduga Dimanipulasi 

Ilustrasi gambar

OKI, BIDIKNASIONAL.com – Penyaluran dana desa Rp 1 M satu desa yang dirancang oleh persiden RI Joko Widodo melalui kementerian desa, acap kali menjadi ajang korupsi oleh oknum pemegang kekuasaan. Seperti halnya di desa Pedamaran VI Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) diduga ada oknum memanipulasi laporan dana desa, pada angggaran tahun 2023 Tahap 1.

Menurut sumber bn.com, Realisasi Penyaluran Rp 127.800.000 Tanggal Diterima 26 April 2023, Realisasi Penyaluran Rp 127.800.000 Tanggal Diterima 08-AUG-23,  Realisasi Penyaluran Rp 617.146.200 Tanggal Diterima 26 April 2023.

Dengan jumlah anggaran tersebut sangat fantastis, seperti halnya di Tahap 1  (Operasional Pemerintah Desa) Rp 61.714.620, (Rehab jalan rabat beton 196x3x0,15)Rp 192.952.380, (Rehab rabat beton 338x4x0,15m) Rp 332.553.460.

Tahap 2 (Pembangunan jalan Titian bertiang 80×1,5×0,1) Rp 185.457.000, (Pembangunan jalan setapak 95×2,0x0,15)Rp 62.055.000 (Rehab rabat beton 84×2,3×0,15) Rp 73.817.400 (Ketahanan pangan ternak sapi) Rp 295.688.700.

Sedangkan salah satu warga yang enggan di sebut kan namanya saat dimintai keterangan mengatakan, “Terus terang untuk  ketahanan pangan Ternak Sapi itu kami warga di desa ini tidak mengetahui dan yang memelihara nya juga kami pun tidak tau apakah masih orang-orang nya kades,” ujar warga. 

“Dan untuk pembangunan rehab rabat beton  dan pembangunan jalan Titian bertiang dengan anggaran dana sebesar itu mungkin hasilnya akan lebih bagus, bukan seperti yang kita lihat di lapangan,” Ujarnya.

Salah satu anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Pengawas Korupsi (KPK).Bagas Shaputra mengatakan,  tentu kita sebagai kontrol sosial akan melaporkan atas dugaan tindak pidana kurupsi yang di sangkakan kepada oknum kepala desa Pedamaran VI,hal ini akan kita laporkan ke pihak yang berwenang dan meminta kepada bupati OKI untuk segera memanggil kepala desa tersebut untuk diperiksa, terang Bagas saat diwawancari di sekretariatnya.

Sementara kepala desa Pedamaran VI saat dikonfirmasi melalui whatsaap tidak ada respon atau tidak ada jawaban terkesan bungkam. Bantahan Kades ditunggu redaksi bn.com.

Laporan: Nurlis

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button