
Komisioner KPU Sidoarjo, saat memberikan Bimbingan Teknis dan Evaluasi Pantarlih di Kecamatan Sukodono, Kab. Sidoarjo (8/7/2024). (Foto: ist)
SIDOARJO, BIDIKNASIONAL.com – KPU Kabupaten Sidoarjo terus persiapkan gelaran Pilkada 2024 dengan baik. Saat ini, melalui badan Ad-hocnya, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) tengah melakukan verifikasi lapangan terkait data pemilih.
Komisioner KPU Sidoarjo Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Natsiruddin Yahya mengatakan, kunci sukses penyelenggaraan pemilu salah satunya adalah data pemilih yang benar dan akurat. Karena hal tersebut berkaitan dengan hak pilih orang lain.
“Kita harus pastikan bahwa setiap warga Sidoarjo yang memiliki hak untuk memilih tak kehilangan haknya,” ucapnya, Pada Senin, (8/7/2024), saat memberikan Bimbingan Teknis dan Evaluasi Pantarlih di Kecamatan Sukodono, Kab. Sidoarjo.
Oleh karena itu, ia meminta pada seluruh petugas Pantarlih supaya melaksanakan tugasnya dengan hati-hati. Mereka harus bekerja sesuai dengan fakta yang ada di lapangan.
Apalagi basis pengerjaan mereka dengan prinsip de jure atau dasar hukum. Sehingga ia menghimbau agar pantarlih tidak sekali-kali memutuskan yang bersangkutan punya hak pilih atau tidak bila tanpa ada bukti yang akurat dan sesuai persyaratan.
“Kami targetkan untuk pengerjaan pemutakhiran data pemilih ini akan selesai pada tanggal 17 Juli 2024,” tegasnya.
Baca Juga :
Tebang Pilih Dalam Penanganan Perkara Pemotongan Insentif ASN di BPPD Sidoarjo
Target tersebut dapat lebih cepat daripada masa kerja Pantarlih yang selesai pada 24 Juli 2024. Nantinya sisa waktu yang ada, dapat dipergunakan untuk mengupload data ke web Sidalih.kpi.go.id.
Selain untuk upload, nantinya usai tanggal 17 Juli itu, anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) maupun Panitia Pemungutan Suara (PPS) di desa bisa kembali melakukan pemetaan data pemilih. Hal tersebut dilakukan supaya jumlah pemilih tiap TPS tidak melebihi batas yang sudah diatur.
“Perlu dilakukan agar satu TPS tertentu tidak melebihi jumlah pemilih maksimal, yakni 600 pemilih,” pungkasnya. ( Ted)