PASAMANSUMBAR

Pasaman Kabupaten Tujuan Wisata dengan Berbagai Keindahan Alam

Cagar Alam Rimbo Panti Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman/ Foto: Refdinal BN.com

PASAMAN, BIDIKNASIONAL.com – Menurut Sabar AS Bupati Pasaman Kabupaten Pasaman secara Geo Strategis merupakan daerah segitiga emas yang menjanjikan dimasa depan.

Hal tersebut lantaran Kabupaten Pasaman secara geografis berbatasan langsung dengan Provinsi Riau dan Sumatera Utara, serta dilalui jalur lintas Sumatera yang menjadi jalan penghubung utama dari ujung ke ujung pulau Sumatera.

Hal ini tentu menjadikan Pasaman menjadi salah satu daerah yang sering di kunjungi oleh masyarakat dari luar, hal ini menjadi sebuah peluang besar untuk Pasaman dapat memanfaatkan berbagai keunggulan yang dimiliki terutama di bidang Pariwisata.

Hal ini didukung dengan berbagai keindahan alam yang dimiliki kabupaten Pasaman secara alami yang tentu sangat menarik untuk dikunjungi oleh para wisatawan yang ingin menikmati hari libur bersama keluarga.

Lalu tempat wisata apa saja yang dimiliki Pasaman yang wajib untuk dikunjungi oleh parawisatawan, ini rangkuman nya;

Cagar Alam Rimbo Panti, di lokasi yang sejuk ini setidak nya ada 10 titik sumber mata air panas dengan suhu 100 derajat calcius di kawasan cagar alam yang yang berada di kenagarian Panti kecamatan Panti ini.

Disini pengunjung bisa menikmatinya mandi air panas. Selain itu pengunjung juga sering terl8hat merebus telur di sumber air panas yang suhunya mencapai 100 derajat celcius itu.

Selanjutnya pengujung juga bisa dengan aman berkeliling memasuki hutan berawa sambil melihat titik-titik sumber air panas dan melihat primata simpai Sumatera yang tengah mencari makan dan bermain di pepohonan.

Rimbo Panti telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai cagar alam sejak 1979. Sebagai cagar alam tidak hanya kawasan hutan rawa dan sumber air panas saja yang dilindungi, Rimbo Panti juga menjadi kawasan hutan lindung seluas 2.550 hektar termasuk Bukit Barisan di dalamnya.

Kawasan itu meliputi hutan rawa, hutan hujan tropis, dan hutan sekunder yang merupakan habitat spesies-spesies tumbuhan dan satwa Sumatera berada, termasuk yang terancam punah sekalipun.

Dari peneliti, tidak sedikit satwa langka yang terekam kamera trap di hutan tersebut. Di antaranya ada Harimau Sumatera, beruang madu, tapir, siamang, simpai, dan murai.

Kawasan itu menarik bagi Anda yang tertarik dengan kehidupan satwa liar.Jangan khawatir, Anda bisa meminta bantuan pemandu pada masyarakat setempat atau pemerintah di area itu untuk mendampingi.

Kemudian Taman Khatulistiwa Bonjol, taman khatulistiwa ini merupakan titik garis khatulistiwa yang mana 2 kali setahun ditempat ini dilakukan perayaan titik kulminasi matahari, wisatawan yang berkunjung ditaman khatulistiwa Bonjol juga dapat mengunjungi museum Tuanku Imam Bonjol salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia.

Tempat ini pernah dijadikan sebagai tempat perayaan hari Geologi dunia ke 74 yang di hadiri langsung oleh menteri kebuadayaan dan ekonomi kreatif RI Sandiaga Uno.

Selanjut nya Benteng Gunung Takjadi yang masih berlokasi di kecamatan Bonjol, yang mana Bonjol merupakan tanah kelahiran dan pusat perjuangan Tuanku Imam Bonjol dalam memimpin perang Paderi melawan penjajahan Belanda.

Di Benteng Gunung Tak Jadi ini para wisatawan akan disajikan udara yang sejuk dan pemandangan alam nan asri dari tanah Bonjol. Tidak hanya sekedar bernapak tilas tentang jejak perjuangan Tuanku Imam Bonjol bersama pasukan nya dalam mengusir Belanda, disini pengunjung dapat menyaksikan betapa indahnya alam Bonjol, karena Benteng Gunung Tak Jadi ini berada di ketinggian yang dulu nya merupakan benteng utama dan pertahanan terakhir Tuanku Imam Bonjol dalam menghadapi penjajah Kolonial Belanda.

Masih banyak lagi tempat yang dapat dikunjungi wisatawan yang berlibur ke Pasaman, yang mana sebagian besar keindahan tempat wisata yang ada di kabupaten Pasaman masih benar benar alami namun tidak kalah indah nya dengan tempat wisata lain nya yang ada di Indonesia.

Antara lain Puncak Tonang, Wisata Alam Bayang Aia, Cirasah, Bukit teletabis dan lain sebagai nya yang akan Bidik Nasional Rangkum di edisi berikut nya.

Laporan: Refdinal

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button