Warga Perumahan Jade Ville Kabupaten Sidoarjo, saat menggelar aksi demo didepan kantor pemasaran Perumahan Elite Citra Garden, Entalsewu, Kec. Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (13/7/2024). (Foto: Teddy Syah Roni BN.com)
SIDOARJO, BIDIKNASIONAL.com – Warga Perumahan Jade Ville di kawasan Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, menggelar aksi demonstrasi terkait keberadaan pembangunan perumahan elite Citra Garden.
Warga melakukan aksi demonya didepan Kantor Pemasaran, Jalan Citra Garden No.32, Entalsewu, Kec. Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Hal itu dikarenakan belum adanya kesepakatan antara warga dengan pengembang perumahan terkait pertanggungjawaban atas dampak yang ditimbulkan karena pembangunan tersebut.
Wakil Ketua RT 46 Perumahan Jade Ville, Harris menjelaskan, tuntutan warga terhadap pengembang perumahan Citra Garden, untuk memberikan kompensasi yang tak kunjung cair, karena pembangunannya berdampak langsung terhadap warga perumahan Jade Ville.
“tuntutan kita terhadap pengembang, semestinya pembangunan pengembang Citra Garden dilakukan penyiraman agar debu tidak berdampak langsung terhadap Warga Perumahan kami” ujar Haris, Sabtu, (13/7/2024).
Selain itu, Haris menambahkan tuntutan lainnya terkait jam kerja pembangunan perumahan elite Citra Garden dan kejelasan batas pengerjaan pengembang tersebut. Menurutnya, semua pengerjaannya dilanggar oleh pengembang Citra Garden.
Citra Garden sempat mempertanyakan jumlah nominal kompensasi yang diminta oleh warga terkait dampak yang ditimbulkan. Namun, setelah disodorkan jumlah nominalnya tetapi ditolak oleh Pengembang Citra Garden.
“waktu kita tuntut, dia balikkan ke kami, kalau di nominalkan berapa?, setelah kita analisa dan bertemu nominalnya, namun mereka tolak nominal tersebut. Akhirnya belum ada titik temu kompensasi untuk warga” Imbuhnya.
Dalam demo itu sempat terlihat ada mediasi antara pihak Warga perumahan Jade Ville dengan perwakilan Pengembang Citra Garden dan diawasi Aparat Penegah Hukum (APH). Tetapi, mediasi itu berjalan rumit, tidak ditemukannya solusi antara kedua belah pihak.
“sangat disayangkan sekali, mediasi tadi tidak ditemukan solusi juga, dia tidak membawa mandat atau solusi yang baru, yang dibawa yang lama, itu sudah kita tolak waktu lalu” tandas haris.
Sementara itu, melalui perwakilan dari pengembang Citra Garden, Nelson, menurutnya sudah bertanggung jawab, kalau ada debu sudah juga disiramin, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi dampak terhadak Warga Perumahan yang lain.
“kalau debu sudah kami siramin, bukan hanya itu, pernyataan warga yang mengalami kerusakan juga kami perbaiki. Untuk permasalahan jam kerja, senin akan kami sampaikan terkait hal itu, tetapi sampai saat ini, tidak ada kerjaan menguruk hanya membangun batas-batas” terang Nelson.
Selain itu, Nelson menanggapi untuk kompensasi nominal angka, menurutnya tidak akan disampaikan terhadap awak media karena bersifat privasi, untuk lebih lanjut tanyakan aja sama si Pendemo.
“soal nominal, tanyakan aja terhadap mereka. Kami juga akan mengagendakan pertemuan pada hari Senin dengan mereka untuk membahas lebih lanjut soal itu” tutupnya.
Laporan: Ted
Editor: Budi Santoso
-Tonton Vidio Selengkapnya Dibawah Ini-
Klik Gambarnya