Alfi Rosidah, Wakil Direktur Bidang Umum Rumah Sakit Islam Siti Hajar (Foto: ist)
SIDOARJO, BIDIKNASIONAL.com – Alfi Rosidah adalah Wakil Direktur Bidang Umum Rumah Sakit Islam Siti Hajar Sidoarjo yang mengutarakan bahwa pihaknya akan selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Ia juga mengatakan bahwa transformasi mutu layanan telah memberikan dampak yang sangat positif bagi rumah sakit maupun peserta itu sendiri.
“Dengan transformasi mutu layanan ini, kami akan terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pasien khususnya peserta JKN. Kontribusi besar BPJS Kesehatan dalam menjamin peserta JKN tentunya harus kami imbangi dengan memberikan pelayanan yang terbaik dan itu menjadi sebuah keharusan bagi kami,” ujarnya.
Alfi juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan membeda-bedakan pelayanan yang diberikan kepada pasien umum maupun BPJS Kesehatan. Hal itu ia tegaskan karena menurutnya semua sudah memiliki hak nya masing-masing.
“Semua sudah ada haknya dan kami akan berikan itu sesuai hak nya. Itu juga menjadi komitmen kami dalam memberikan yang terbaik kepada pasien,” tegasnya.
Selain itu, ia juga tentunya sudah banyak mendapatkan masukan, kritik dan saran dari pasien yang berobat ditempatnya bekerja. Hal itu menjadi sesuatu yang positif dan dapat mengubah cara pandang manajemen dalam memberikan pelayanan.
“Kami selalu bertanya kepada pasien disini apakah merasa puas atau tidak dan apa yang kurang dari sini. Masukan itu menjadi motivasi untuk kami agar memberikan pelayanan yang terbaik,” ucap Alfi.
Alfi mengungkapkan, peran BPJS Kesehatan saat ini sangat besar sekali dan sangat diharapkan kehadirannya oleh masyarakat. Menurutnya, lebih dari 95 persen pasien yang berobat di RSI Siti Hajar merupakan peserta JKN dan ini menjadi sebuah perhatian besar untuknya dalam menyiapkan fasilitas terbaik untuk pasien.
“95 persen itu merupakan angka yang sangat besar dan ini menjadi bukti bahwa BPJS Kesehatan sangat bermanfaat serta kehadirannya sangat diharapkan oleh masyarakat,” ungkapnya.
Alfi sering terjun langsung kelapangan dan mencari apa yang masih kurang dari pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit. Dari hal itu, ia belajar apa yang harus ditingkatkan dan diperbaiki.
“Saya dan tim sering menyapa pasien dan bertanya apa yang kurang dari kami. Alhamdulillah semuanya memberikan respon positif dan itu tentunya tidak terlepas dari komitmen kami serta transformasi mutu layanan yang sudah kami jalankan setiap saat,” ucapnya seraya mengucap syukur.
Ia juga bercerita, banyak sekali pasien disini khususnya peserta JKN yang sudah terbantu dengan adanya Program JKN yang dijalankan oleh BPJS Kesehatan ini. Ia juga tidak menampik bahwa JKN ini sudah membawa banyak perubahan dalam menjamin kesehatan masyarakat.
“Saya bersyukur bisa menjadi bagian dari Program JKN yang sudah 1 dekade ada di Indonesia. Saya juga sering mendapat respon positif dari pasien khususnya peserta JKN bahwa mereka dirawat di rumah sakit kami tidak perlu mengeluarkan biaya apapun lagi. Kami juga menghidari dari praktik pemungutan iur biaya kepada peserta karena hal itu sudah melanggar dari komitmen kami dalam mewujudkan pelayanan prima dan transformasi mutu layanan,” bebernya.
Diakhir, iya berharap, program JKN akan selalu ada dan hadir bersama masyarakat serta RSI Siti Hajar akan terus menjadi mitra dari BPJS Kesehatan. Hal itu ia ungkapkan karena ia merasa bahwa melayani peserta dengan baik dan sepenuh hati merupakan sebuah keharusan.
“Kepuasan peserta adalah prioritas kami dan kami tentunya sangat berharap bahwa kemitraan dengan BPJS Kesehatan bisa terus terjalin karena kami akan terus berkomitmen dalam melayani serta mendukung penuh transformasi mutu layanan yang saat ini terus digaungkan,” tutupnya.
Laporan: red
Editor: Budi Santoso