JATIMSIDOARJO

Pabrik Cat Avian Terbakar, 12 Unit Mobil Damkar Diterjunkan

Situasi saat terjadinya kebakaran Pabrik Cat Avian. (Foto: ist)

SIDOARJO, BIDIKNASIONAL.com – Api yang melalap pabrik cat PT Avia Avian Brands di Jalan Jawa Banjar Kemantren, Kecamatan Buduran Sidoarjo Akhirnya padam. Proses pemadaman pabrik cat tersebut PMK Sidoarjo menerjunkan 12 unit mobil Damkar.

Informasi yang dihimpun, kebakaran itu terjadi diduga di gudang tiner salah satu pabrik yang memproduksi cat di Kecamatan Buduran Sidoarjo. Kebakaran terjadi pada Kamis (25/7/2024) sekitar pukul 23.30 WIB. Pada saat kebakaran sempat terjadi ledakan beberapa kali. Kobaran api padam sekitar pukul 05.00 WIB.

Komandan Peleton PMK Pos Buduran Ilham Wahyudi mengatakan bahwa kebakaran pabrik cat di wilayah Kecamatan Buduran pihaknya menerjunkan 12 unit mobil Damkar. Dari Pos Porong 2 unit, Candi 2 unit, Kota Sidoarjo 1 unit, Buduran 3 unit, Waru 2 umit, dan Krian 2 unit.

“Proses pemadaman butuh waktu hampir 6 jam, api yang melalap pabrik cat ini berhasil dipadamkan,” kata Ilham dilokaai kejadian, Jumat, (26/7/2024).

Ilham menjelaskan, pada saat melakukan pemadaman kebutuhan air tidak ada kendala, karena obyek yang terbakar lokasinya berdekatan dengan sungai. Meski begitu agar air lancar pihaknya mensuplai air dengan sistim estafet.

“Untuk mensuplai air agar tidak tersendat, kami melakukan dengan cara estafet melibatkan 5 mobil damkar,” jelas Ilham.

Ia menambahkan, selain itu petugas juga melakukan penjebolan dinding pagar pabrik, karena akses untuk ke obyek titik api sangat sulit ditempuh. Upaya yang dilakukan tersebut untuk mencegah api merambat ke sekolah SMP Negeri 1 Buduran.

“Akses untuk ke titik api sangat sulit, jalan satu-satunya harus menjebol dinding pagar, agar api tidak merambat ke obyek lain,” imbuh Ilham.

“Apalagi pada saat api membesar, sering terjadi ledakan-ledakan yang dikawatirkan api meloncat ke obyek lain,” tandas Ilham. (Ted)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button