GROBOGANJATENG

Kekeringan Mulai Landa Grobogan

Warga Desa Karanganyar, Kecamatan Geyer Dilanda Kekeringan, Harus Menempuh Jarak 2,5 Kilometer Demi Mendapatkan Air Bersih Dari Sumur Belik (Foto: Heru BN.com)

GROBOGAN, BIDIKNASIONAL.com – Kekeringan sudah melanda sejumlah daerah di Kabupaten Grobogan. Kekeringan cukup parah dialami warga Desa Karanganyar, Kecamatan Geyer.

Sebagian warga terpaksa membuat sumur di tengah sungai atau belik yang mengering untuk mendapatkan air yang mereka butuhkan.

Salah satu warga Dusun Karanganyar, Roni, mengungkapkan, warga telah memanfaatkan sumur belik sejak sebulan terakhir. Mereka memanfaatkan aliran sungai yang kering dengan membuat belik.

Air tesebut digunakan untuk kebutuhan mandi, mencuci, memasak dan minum ternak. Pengambilan air pun butuh kesabaran. Karena harus menunggu tetes demi tetes air yang terkumpul di dalam lubang yang ia buat.

Lubang sekitar kedalaman satu meter ini menjadi tumpuan hidup warga. Jika sudah tidak mengeluarkan air, warga akan berpindah untuk membuat lubang baru.

“Kami terpaksa membuat belik di sungai agar dapat air. Soalnya sumur di perkampungan sudah kering semua,” tuturnya.

Setiap harinya ia harus mengambil air sebanyak empat sampai lima kali untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.Padahal, jarak sungai ke pemukiman warga sekitar 500 meter.

Sehingga dalam sehari warga bisa menempuh 500 meter x 5 atau 2,5 kilometer demi mengambil air bersih.Sumur belik yang sudah mengering, tidak mengeluarkan mata air lagi akan ditinggalkan dan akan membuat sumur baru lagi.

“Sekarang jaraknya 500 meter. Tapi nanti kalau kekeringan makin parah, biasanya tambah jauh lagi. Sekitar 1 kilometer,” katanya.

Menurutnya, memanfaatkan air belik ini dirasa lebih ekonomis, karena tidak mengeluarkan banyak biaya.

“Kalau beli, setiap tangki air mengeluarkan biaya Rp 300 ribu. Jadi untuk menghemat pengeluaran mengambil air di sini saja. Kalau harus beli air terus kan cukup berat,” katanya.

Warga berharap, ada pihak yang memberikan bantuan air, sehingga bisa membantu memenuhi kebutuhan air sehari-hari.

Laporan: Heru Budianto

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button