SPBU Jalan Pahlawan, Kelurahan Magersari, Kecamatan Sidoarjo Kota. (Foto: ist)
SIDOARJO, BIDIKNASIONAL.com – Tersinggung saat ditegur pemotor karena membuang puntung rokok sembarangan di area pengisian BBM. Enam pria kroyok pria 25 tahun di SPBU Jalan Pahlawan, Kelurahan Magersari, Kecamatan Sidoarjo Kota, Kamis (8/8) pagi.
Namun, bukannya minta maaf karena perbuatannya salah, enam pria justru menghajar dan menendang korban bernama Dicky Aprilio hingga mengalami luka cukup serius. Usut punya usut, terduga para pelaku dalam kondisi mabuk.
Saat dikonfirmasi, korban, Dicky Aprilio menyebut, kejadian bermula saat dirinya hendak berangkat bekerja. Sesampainya di pertengahan jalan, dirinya mengisi BBM di SPBU Jalan Pahlawan, Sidoarjo sekitar pukul 04.53 wib.
“Awalnya ada mobil Grand Max warna silver nopol W 1523 ON melakukan pengisian BBM,” ujar warga Tulangan itu.
Dia pun terkejut, setelah melihat salah seorang perempuan yang ada di dalam mobil membuang puntung rokok dalam kondisi menyala di area pengisian BBM. Oleh petugas SPBU seketika langsung ditegur, namun tak diindahkan.
“Lalu ditegur oleh pengendara motor yang sedang isi BBM, tapi tidak dihiraukan juga. Akhirnya saya turun dari motor, saya matikan bara api dari puntung rokok, karena sangat berbahaya,” ungkap pria 25 tahun itu.
Tidak hanya mematikan puntung rokok, korban juga menghampiri mobil terduga pelaku sembari memberikan teguran bahwa membuang puntung rokok di area SPBU merupakan hal yang salah.
Bukannya mengakui kesalahannya, sopir Grand Max berbaju warna biru malah tidak terima dan menghampiri korban. Pelaku pun membentak korban dengan nada tinggi.
“Saya langsung dipukul, saya sempat reflek dan membalas pukulan. Dia langsung memprovokasi teman-temannya yang ada di dalam mobil,” ungkapnya.
Lantas, lima orang yang berada di dalam mobil terprovokasi, keluar melalui pintu belakang mobil dan mengeroyok korban secara membabi buta. Karena kalah jumlah, korban mencoba menghindar.
Namun, ketika berupaya menghindar, korban justru dihajar dan ditendang berulang kali hingga jatuh tersungkur. “Saya berusaha bangun, posisi saya sudah ditendang dan dipukuli berkali-kali, kalau saya diam, saya sudah tidak sadar,” keluhnya.
Dicky Aprilio, korban pengeroyokan
Ironisnya, pengendara motor yang sedang mengantre BBM tidak ada yang berani membantu korban. Mereka hanya menyaksikan korban diperlakukan seperti itu.
“Tidak ada yang membantu, saya sempat minta tolong pengendara motor untuk di antar ke Polsek atau Koramil, tapi malah diam saja. Hingga akhirnya saya dipukul dan ditendang lagi sampai terjatuh,” urainya.
Sementara itu, menurutnya, ciri-ciri terduga pelaku yang melakukan provokasi berambut botak, kulit sawo matang, tinggi sekitar 157 cm, dan memakai baju biru berusia sekitar 40 sampai 50 tahun.
“Yang satunya, baju putih, rambut panjang lurus, tinggi sekitar 165 cm dan memakai celana jeans biru usia sekitar 25 sampai 30,” tandasnya.
Laporan: Ted
Editor: Budi Santoso
Tonton Video Selengkapnya di Bawah ini
Klik Video Pada Gambarnya
