PAMEKASAN, BIDIKNASIONAL.com – Olahraga tradisional adalah permainan asli rakyat sebagai aset budaya bangsa,yang mempunyai unsur olah fisik tradisional.Permainan ini telah berkembang sejak masa lampau dan perlu dilestarikan karena mempunyai manfaat untuk meningkatkan kualitas jasmani.
Olahraga tradisional menjadi salah satu peninggalan budaya nenek moyang,yang mempunyai kemurnian dan corak tradisi setempat.kemudian diwariskan secara turun temurun.sebab,olahraga tradisional kerapan sapi oleh masyarakat madura,khususnya di kabupaten pamekasan di kenal sebagai ajang perlombaan yang bergengsi dan di gelar setiap tahun saat memasuki musim kemarau tiba.pada ajang perlombaan itu menghadirkan sapi-sapi pilihan untuk meraih kemenangan dalam perlombaan kerapan sapi tersebut.
Menurut Kepala Disporapar kabupaten pamekasan Drs Fathorrahman Msi melalui kabid pariwisata R. Moh Zahri S,STP, Msi menyampaikan lomba kerapan sapi tingkat kabupaten yang digelar pada tanggal 11 bulan Agustus tahun 2024 di lapangan Murtajih kecamatan Pademawu kabupaten pamekasan merupakan agenda rutin tiap tahun yang diselenggarakan oleh pemkab pamekasan yang berkolaborasi dengan paguyuban Pakar Sakera.
Peserta lomba kerapan sapi itu diikuti oleh 24 pasang sapi se kabupaten pamekasan. Adapun seleksi penentuan pemenang dalam ajang event kerapan sapi itu menjadi 6 pasang yang terbagi dari 2 (dua) golongan yakni juara golongan atas dan golongan bawah. Kemudian masing-masing pemenang kerapan sapi tersebut terdiri dari juara 1 ,2 dan 3.baik dari golongan atas maupun dari golongan bawah yang akan mendapatkan tiket menuju piala presiden (gubeng) yang akan di gelar pada tanggal 1 November 2024 nanti.
“Kegiatan lomba kerapan sapi ini bertujuan untuk melestarikan budaya tradisi madura yang merupakan peninggalan nenek moyang dan harus dilestarikan,selain itu juga untuk memajukan wisata madura.khususnya di kabupaten pamekasan”. ungkapnya.
Perlu diketahui, juara golongan atas untuk juara I diraih pasang sapi atas nama Ser Naser milik H.Rudi dari kecamatan Pagentean. Juara II diraih pasangan sapi atas nama Sahrini Kopok milik Kades Bicorong kecamatan Pagentenan. Juara III diraih oleh pasangan sapi atas nama Kersok Alam milik H.Ahmad kecamatan Pagentenan. Sedangkan juara golongan bawah untuk juara I diraih oleh pasangan sapi atas nama Deddelih Pote milik H. Sugiarto dari kecamatan kota pamekasan dan juara II diraih oleh pasangan sapi atas nama Sonar Muda milik Hilal dari kecamatan Galis serta juara III diraih oleh pasangan sapi atas nama Anjal milik kades Rombuh Kecamatan Pagentenan kabupaten pamekasan.
Laporan: Noerkholis
Editor: Budi Santoso