JATIMMALANG

Dengarkan Pidato Presiden RI, DPRD Kabupaten Malang Gelar Rapat Paripurna Istimewa

Suasana berlangsungnya rapat Paripurna Istimewa, saat mengikuti pidato Presiden RI Joko Widodo. (Foto : Nino Wiwantara BN.com)

KAB MALANG, BIDIKNASIONAL.com – Digelarnya kegiatan rapat paripurna yang diikuti forkopimda Kabupaten Malang dan anggota DPRD Kabupaten Malang, dalam rapat paripurna istimewa dengan agenda mengikuti pidato Presiden RI, di gedung DPRD Kabupaten Malang, pada Jum’at 16 Agustus 2024, berlangsung secara khidmat.

Ketika, Presiden RI Joko Widodo berpidato menjelaskan tentang RAPBN tahun 2025 dan alokasinya. Disebutkan, tahun 2025 diprediksi perekonomian akan mengalami kenaikan sebesar 5 persen. Perlu diketahui, hal itu nantinya akan dilakukan untuk pembangunan peningkatan infrastruktur yang berpihak pada masyarakat, yang diantaranya sektor pendidikan, kesehatan serta sosial. Misalnya, untuk tambahan makan sehat bagi siswa serta bantuan pendidikan bagi siswa.

“Seperti bantuan pendidikan dasar rencananya akan diberikan pada 20 juta siswa, hal ini juga sudah berlaku pada tahun-tahun sebelumnya. Untuk tambahan makan gratis dijalankan, namun akan dilakukan secara bertahap,” kata Presiden Jokowi dalam pidatonya.

Adapun upaya tersebut, pada bidang kesehatan, yang bertujuan untuk penurunan angka stunting mengalami peningkatan sebesar 75 persen dari tahun sebelumnya. Juga untuk mendukung lompatan kesejahteraan masyarakat, penanganan pengangguran dengan memperluas lapangan pekerjaan.

Dalam pidatonya, Presiden RI mengungkapkan pada tahun mendatang akan terjadi peningkatan ekonomi sebesar 5,2 persen. Melalui perluasan lapangan kerja yang bekerjasama dengan industri. Bahkan pemerintah juga memikirkan masyarakat yang masih kurang beruntung, dengan melakukan peningkatan penyediaan rumah murah. Serta peningkatan perekonomian dengan pemberdayaan UMKM.
Pada intinya, pembangunan infrastruktur tetap berpihak pada peningkatan ekonomi, baik melalui sektor pendidikan, kesehatan dan juga pangan. Untuk bidang pendidikan, dapat menciptakan SDM yang unggul.

“Maka kedepan harus dilakukan optimalisasi pendapatan serta melakukan efisiensi serta melakukan belanja yang kualitatif dan berkualitas. Maka dalam penggunaan anggaran belanja harus fleksibel dan berhati-hati,” jelas Joko Widodo.

Saat terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi S.Sos mengatakan RAPBD Kabupaten Malang tahun 2025 yang telah disepakati bersama antara Bupati dan DPRD, hampir seluruhnya selaras dengan RAPBN. Dan prioritas utama terkait sektor pendidikan dan kesehatan.

“Adapun bentuk pembangunan seluruhnya untuk mendukung peningkatan perekonomian, mulai dari infrastruktur hingga pembangunan perekonomian. Dalam bidang pendidikan untuk menciptakan SDM yang unggul dengan meningkatkan mutu pendidikan,” terang Darmadi.

Darmadi juga menambahkan, bahwa sektor infrastruktur peningkatan pembangunan jalan usaha tani dan juga peningkatan pemberdayaan UMKM. Dan juga dalam sektor kesehatan selaras dengan RAPBN, penurunan angka stunting dan prefalensi menghilangkan angka kematian ibu melahirkan.

“Untuk teknis belanja semuanya harus fleksibel dan kualitatif, dengan begitu akan timbul efisiensi angka belanja,” tandasnya. (ADV)

Laporan: NN

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button