JATENGTEMANGGUNG

Agroinnovation Expo Tahun 2024 Provinsi Jawa Tengah Tanpa APBD Berjalan Lancar Dan Sukses

TEMANGGUNG, BIDIKNASIONAL.com – Pringsurat Penutupan Jateng Agro Innovation Expo (JAE) Tahun 2024 dihadiri oleh masyarakat serta Kelompok Tani yang datang dari beberapa daerah, ditutup oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah bertempat di Pendopo Apung Agro Center Soropadan, Jl. Raya Magelang-Semarang KM 13, Krajan 1, Desa Soropadan, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung Jawa Tengah Senin (26/08/24), siang.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Distanbun Provinsi Jawa Tengah, OPD se-Jawa Tengah, Forkompimcam Pringsurat, Kapolsek Pringsurat, Danramil Pringsurat, Kades Soropadan. Peserta lomba, Kelompok Tani.

Dalam sambutan nya, Supriyanto, SP., MP selaku Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah menyampaikan kegiatan Jateng Agro Innovation Expo akan ditutup dengan acara “Agro Bersholawat Menuju Indonesia Berkedaulatan Pangan” bersama Habib Husein Bin Muhammad Bin Ahmad Bafaqih diiringi oleh Tim Hadroh Muhayyijul Asywaq Yogyakarta nanti malam.

Dirinya menyampaikan, “Ibu bapak sekalian para sponsorsip dan para pendukung kegiatan JAE ini. Kami selaku Kepada Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah dan selaku panitia menghaturkan banyak terimakasih yang sebesar besarnya atas dukungan bapak ibu sekalian sehingga kami dapat menyelesaikan kegiatan ini.” ujarnya.

Dikatakan, sebelum Covid 19 ada sae, gpa, kegiatan rutin tahunan yg selalu memaparkan titik soropadan ini adalah segitiga emasnya Salatiga Semarang dan Jogja saat itu yang ditentukan oleh Gubernur Jawa tengah eranya mantan Gubernur Mardiyanto, Kemudian pada tahun 2020 kemaren Semenjak covid berhenti kegiatan di soropadan.

“Kemudian kami pada tahun 2022 bersama dengan seluruh penyuluh pertanian di jawa tengah menginginkan kegiatan Agro Expo yang lebih besar lagi daripada sebelum covid, dengan segala semangat petani muda dan para anggota purna widya sehingga kegiatan ini dapat terlaksana kembali sampai dengan JAE 2024 ini semua atas dorongan dari Petani millenial se Jawa Tengah,” Sambungnya.

“Saya tidak bisa mengucapkan dengan berkata-kata saya hanya bisa berdoa semoga semua langkah anak muda langkah petani millenial bisa menjadi inspirasi Petani Jawa Tengah lainya.” imbuhnya.

Lebih lanjut ia mengatakan Regenerasi petani di indonesia maupun jateng menurun dengan beberapa faktor antara lain kurangnya dorongan dari orang tua menjadikan anaknya menjadi petani, Petani millenial membuat slogan.

“Petani milenial idaman mertua mertua. Terkait dengan pendapatan petani millenial lebih dari seorang karyawan ada yang sampai dua digit dengan angka depan lebih dari empat. Semangat petani millenial untuk menyelenggarakan acara ini mereka mempersiapkan berbulan bulan. Persiapan agro dari bulai mei sampai dengan agustus saat pelaksanaan ini ia juga memberikan pesan kata semangat,” bebernya.

“Rombak Negaramu jangan lelah untuk maju, semangatmu. kalau perlu hari ini ada catatan yang belum terselesaikan maka itu adalah keberhasilan yang tertunda,” katanya .

“Kepada pak kapolsek dan danramil kami sampaikan terima kasih atas kerja keras, kerja ikhlas, kami bisa melaksanakan kegiatan ini dengan aman, kepada kepala desa soropadan terima kasih atas dukungan dan partisipasi warga Soropadan untuk meramaikan kegiatan ini. Pengunjung agro sampai saat ini mencapai lebih dari 82.000 orang,” tambahnya.

Selain itu dijelaskan, Dengan nilai transaksi hampir mencapai 4.2 Milyar atau lebih dari 500 juta/hari. Kemudian untuk peserta lomba jangan berkecil hati untuk peserta lomba yang belum menang pada kesempatan kali ini, masih ada kesempatan yang akan datang jadi tetap semangat.

“Tak lupa kami juga menghaturkan rasa terimakasihnya kepada teman-teman Kabupaten/Kota, teman-teman kelompok tani atas dukungan nya terhadap acara ini.” terangnya.

Acara di lanjutkan dengan penganugerahan juara kompetisi inovasi pertanian dengan kategori juara barista kopi, lomba lembutan tegal, lomba lembutan gunung.

“Sementara rombongan yang datang dari solo Sumandi, ketika di tanya oleh awak media setelah berkunjung di Agro ini ia mengatakan kegiatan Agro di soropdan ini perlu lebih di tingkatkan di namun fasilitas juga harus memadai semisal tempat ibadah serta MCK,” ujarnya.

Tidak hanya itu saja, dirinya juga sudah mengelilingi lokasi Agro Soropadan memang sangat luas. “Dari pengamatan saya persiapan panitia kurang maksimal,seperti tanaman pare belum berbuah, demikian pula tanaman padi, dan jagung juga belum tampak berbuah,sebagai kenang- kenangan saya beli oleh- oleh bibit durian petruk harganya bermacam – macam tergantung besar kecilnya pohonya harga antara rp 250- 750 ribu rupiah,” tuturnya.

Perlu diketahui bahwa kegiatan Agroinnovation Expo tahun 2024 tersebut tidak hanya mamerkan produk pettanian dan pertenakan saja.

Akan tetapi menampilkan kesenian tradisional dari beberapa desa dari kecamatan Pringsurat di antarnya, Topeng Ireng Mutiara Rimba Secamg, Kesenian Cipto Utomo Duwok, kuda Lumping Taruna Budaya Bangsren dan lain sebagainya.

Sementara itu dari PSDA juga mendukung penuh dalam bidang irigasi, demikian pula PLN juga terlihat hadir agar listrik tidak mati,serta PDAM Kabupaten Magelang Juga ikut memantau jaringan pipa Air Minum supaya para pengunjung dan Para Pedang Kaki Lima tudak kekurang Air Bersih.Yang lebih istimewa yaitu dalam pengamanan luar dalam awal hingga akhir kegitan Expo di tutup keadaan aman dan terkendali

Laporan: Sumarno S.T.

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button