Aliansi BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Joko Tingkir saat melakukan aksi unjuk rasa (Foto: ist)
LAMONGAN, BIDIKNASIONAL.com – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi BEM Joko Tingkir mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan kantor DPRD Kabupaten Lamongan menjelang pendaftaran calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup).
Orator aksi Asep, menyampaikan, “Jangan sampai kita digantung seperti kemarin, Bhineka Tunggal Ika berubah menjadi Bhineka Tunggul ika, DPR Biad××, Kami mahasiswa meminta hak-hak rakyat, Demokrasi kita telah diombang ambingkan pemerintah.
“Maka hari ini kita kumandangkan tahlil, tahmit dan takbir, Kami hanya butuh komitmen, marilah berjalan bersama dengan rakyat, Baleg merupakan badan yang independen, Kami akan mendukung dan memperjuangkan tuntutan dalam surat yang akan disampaikan,” kata dia.
Senada dalam menyuarakan aspirasinya, Aliansi BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Joko Tingkir menuntut elit negara untuk menghargai konstitusi dan kedaulatan rakyat dengan tidak menganulir putusan Mahkamah Konstitusi,” ucap Nur Wahid Korlap BEM Unisla.
Selain itu, menyampaikan aspirasi sebagai tuntutannya yakni mendesak presiden dan DPR RI untuk mematuhi konstitusi, presiden Joko Widodo untuk menghentikan cawe” politiknya dengan memanfaatkan lembaga-lembaga negara dan mencederai konstitusi.
Begitu juga dalam tututannya, mendesak KPU RI untuk tunduk dan patuh terhadap putusan mahkamah konstitusi NO 60/PUU-XXII/2024 dan NO 70/PUU-XXII/2024, mendesak setiap fraksi diDPR RI dan DPRD Lamongan untuk menolak semua upaya revisi UU pilkada 2024,” beber Nur Wahid bersama 70 orang mahasiswa ini.
Berdasarkan data dihimpun, selebaran dengan tulisan: Kawal putusan MK, Adili Jokowi, DPR jangan penjilat, Revolusi melawan oligarki, Drama korea tak seasik drama DPR, DPR gawendeng cik, Tukang kayu dilarang ngatur, Cukup atiku seng lengah negoroku ojo, Mourah cik #jokowisekeluarga.
BEM Joko Tingkir bergerak Adili Jokowi, murah poll !!!, Masyarakat vs 1 keluarga, Sudah kelewatan kalau kaum rebahan turun kejalan, Negara bukan milik jokowi.
Sementara itu, “Kelompok aliansi BEM Joko Tingkir ditemui anggota DPRD Kabupaten Lamongan diantaranya H. Muhammad Freddy Wahyudi Ketua DPRD sementara, H. Suherman dari Fraksi PKB dan H. Kacung Purwanto sebagai wakil ketua sementara DPRD Lamongan dari Fraksi Golkar.
Disaampaikan, “Keputusan yang telah ditetapkan merupakan final, Kami akan menandatangani surat yang disampaikan dengan konsekuensi apapun, Dilanjutkan dengan pendatangan surat berisi tuntutan mahasiswa oleh Ketua Sementara DPRD Lamongan Freddy Wahyudi. Kegiatan selesai dan berjalan dengan aman dan tertib.
Reporter: Arif Mustofa
Editor : Budi Santoso
