BANYUWANGIJATIM

Bupati Ipuk Hadiri Seminar “Holistic Approach in Type 2 Diabetes Management: The Role of Once-Weekly GLP-1 RA Semaglutide”

BANYUWANGI, BIDIKNASIONAL.com – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menghadiri “Holistic Approach in Type 2 Diabetes Management: The Role of Ince-Weekly GLP-1 RA Semaglutide” yang diselenggarakan oleh (IDI) Ikatan Dokter Indonesia Cabang Banyuwangi pada hari Sabtu (14/09/2024).

Dilansir dari Data International Diabetes Federation (IDF) menunjukkan jumlah penderita diabetes di dunia pada tahun 2021 mencapai 537 juta. Angka ini diprediksi akan terus meningkat mencapai 643 juta di tahun 2030 dan 783 juta pada tahun 2045. Indonesia menduduki peringkat kelima, negara dengan jumlah diabetes terbanyak dengan jumlah 19,5 juta penderita pada tahun 2021, dan diprediksi akan menjadi 28,6 juta pada 2045. Di Banyuwangi, kasus DM juga mengalami tren peningkatan; dari 20.569 tahun 2021, meningkat 21.569 tahun 2022 menjadi 23.885 pada 2023.

“Perhatian terhadap hanya pada aspek medis saja belum cukup untuk menekan tren angka Diabetes, pentingnya memperhatikan faktor lain yang mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan, aspek fisik, mental dan sosial menjadi hal yang harus dilakukan oleh tenaga kesehatan, khususnya para dokter sebagai tenaga kesehatan profesional” terang Bupati Ipuk Fiestiandani kepada bidiknasional.com Selasa (17/9/2024)

Lanjut Bupati Ipuk, untuk Dokter sebagai ujung tombak pembangunan dan pelayanan, dan diharapkan dapat terus berupaya mengembangkan diri dengan peningkatan kompetensi melalui pelatihan, seminar, dan lain-lain. Sehingga tenaga Dokter dapat lebih memahami akan penyakit DM dan segala komplikasinya supaya dokter lebih waspada serta mudah memutuskan kapan harus merujuk ke dokter yang lebih ahli”

Lebih lanjut, Bupati Banyuwangi juga memberikan atensi lebih supaya peningkatan penyakit tidak menular ini bisa ditekan dan diupayakan dapat dicegah sejak dini, dengan melaksanakan upaya promotif dan preventif di setiap wilayah, Bupati berharap tenaga kesehatan dapat berkolaborasi untuk berusaha mengubah pola atau gaya hidup masyarakat menjadi lebih sehat.

Laporan: Dj/humas Dinkes

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button