Martha Mardiana (65) telah memanfaatkan Program JKN selama hampir 10 tahun (Foto: ist)
SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan telah menjadi andalan masyarakat Indonesia dalam memperoleh layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau. Kehadiran Program JKN terbukti memudahkan masyarakat dari berbagai kalangan sosial dan ekonomi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Salah satu penerima manfaat program ini adalah Martha Mardiana (65), yang berprofesi sebagai dokter gigi dan berdomisili di Kutisari Indah Barat I, Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya.
“Sebagai bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN), jaminan kesehatan saya sebelumnya dikelola oleh PT Askes, yang kemudian pada tahun 2014 berubah menjadi BPJS Kesehatan, sehingga status saya pun beralih menjadi peserta JKN. Dengan demikian, saya telah memanfaatkan Program JKN selama hampir 10 tahun. Selama kurun waktu tersebut, saya mengidap berbagai penyakit, dan dengan mengandalkan program ini saya merasakan manfaat yang sangat besar,” ujar Martha di Surabaya, Jumat (20/09).
Martha, yang terdaftar sebagai peserta segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) kelas satu, menceritakan bahwa saat ini ia sedang menjalani pemeriksaan kesehatan di Poliklinik Ortopedi setelah menjalani tindakan endoskopi akibat Hernia Nukleus Pulposus (HNP) atau saraf terjepit pada tulang belakang. Penyebabnya diketahui karena ia pernah mengalami kecelakaan yang menyebabkan benturan keras pada tulang belakang. Jika tidak ditangani dengan serius, penyakit ini dapat berdampak pada jaringan lunak atau pelindung di sekitar saraf yang mengalami kerusakan.
“Sejak tahun 2023 hingga saat ini, setiap bulan saya masih menjalani fisioterapi dan berkonsultasi dengan dokter saraf di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya. Semua tindakan medis dan biaya rumah sakit tentu dijamin oleh Program JKN. Alhamdulillah, kondisi saya sudah jauh lebih baik setelah menjalani fisioterapi sesuai jadwal dari rumah sakit. Namun, saat ini saya belum dapat melakukan banyak aktivitas seperti sebelumnya karena masih ada beberapa aktivitas yang perlu dibatasi,” jelas Martha.
Selain menjalani fisioterapi, Martha juga memanfaatkan Program JKN untuk pengobatan penyakit hipertensi yang dideritanya sejak tahun 2019. Hipertensi merupakan penyakit kronis yang termasuk dalam Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis). Program ini dijamin oleh BPJS Kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien, mencegah komplikasi dan kecacatan, serta mengurangi biaya pelayanan kesehatan.
Martha mengungkapkan bahwa ia diajak bergabung dalam klub Prolanis di fasilitas kesehatan tempatnya terdaftar, dengan tujuan agar fasilitas kesehatan dapat memantau kesehatannya.
“Kita tidak pernah tahu kapan penyakit akan datang. Yang kita butuhkan adalah jaminan kesehatan untuk mengantisipasi biaya pelayanan kesehatan yang tidak murah, sehingga kita tidak perlu khawatir ketika tiba-tiba sakit. Terlebih lagi, saat ini akses layanan kesehatan semakin mudah, tidak seperti dulu. Sekarang, untuk berobat cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), sedangkan dahulu harus membawa fotokopi berbagai dokumen, seperti Kartu Keluarga (KK), KTP, dan KIS, masing-masing tiga rangkap,” tambah Martha.
Selain akses layanan kesehatan yang mudah, Martha juga mengapresiasi pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit kepada peserta JKN, yang menurutnya sangat baik dan tanpa diskriminasi. Ia merasakan bahwa semua tenaga medis memberikan pelayanan secara kooperatif serta komunikatif dalam menyampaikan informasi terkait administrasi dan perkembangan kesehatannya.
“Mengingat begitu banyak manfaatnya, masyarakat seharusnya wajib menyadari pentingnya terdaftar dalam program ini. Pendaftaran tidak hanya dilakukan saat sakit dan dibutuhkan, tetapi sebagai perlindungan kesehatan bagi kita saat sehat. Penyakit bisa datang secara tiba-tiba, oleh karena itu persiapkan jaminan kesehatan bagi diri kita dan keluarga sedini mungkin,” ungkap Martha.
Martha juga berharap Program JKN dapat terus berlanjut dan memberikan kemudahan dalam pelayanan kesehatan terbaik bagi yang membutuhkan, sehingga masyarakat Indonesia dapat merasakan manfaat dari program yang mulia ini. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada BPJS Kesehatan atas manfaat jaminan kesehatan yang telah ia rasakan selama bertahun-tahun.
Laporan: rn/md/red
Editor: Budi Santoso