CIAMIS, BIDIKNASIONAL.com – Pernyataan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) ASKINDO pusat SAPTOAJI mengatakan biasanya berkaitan dengan peningkatan kompetensi dan pembinaan anggota asosiasi dalam industri konstruksi. Dalam beberapa kesempatan, Dewan Pimpinan Nasional menekankan pentingnya daya saing dan kemampuan perusahaan jasa konstruksi untuk mendukung pembangunan, khususnya dalam sinergi dengan pemerintah daerah. Mereka juga sering kali mendorong kerja sama antara perusahaan konstruksi swasta dengan pemerintah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur daerah.
Ketua umum nasional SAPTOAJI dari Jawa tengah dan para pemborong dari Pangandaran sembilan orang dengan ketua Dasep dan dari Garut 8 dengan ketaunya Haji Ahmad dan pemborong Ciamis 4 orang asal Ciamis sebagai penyelenggara.
Pertemuan diadakan di kantor ASKINDO kabupaten Ciamis kecamatan Pamarican Cikotok 29 September 2024.
Kuswanto selaku Kontraktor dan ketua ASKINDO kabupaten Ciamis mengatakan Dalam perkembangan terbaru di sektor konstruksi lokal, sembilan kontraktor asal Pangandaran yang dipimpin oleh Dasep serta dua belas orang kontraktor dari Garut dengan ketua nya Ahmad, telah menyatakan kesiapan mereka untuk berkolaborasi dalam berbagai proyek di daerah. Mereka berharap dapat bersinergi dalam menangani proyek-proyek infrastruktur yang sedang digalakkan di wilayah Jawa Barat, khususnya di Pangandaran dan sekitarnya.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat posisi kontraktor lokal dalam menghadapi kompetisi yang semakin ketat, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan infrastruktur di daerah tersebut. Dengan latar belakang pengalaman dan keahlian masing-masing, baik Dasep maupun Ahmad optimistis bahwa kemitraan ini akan mampu menangani proyek dengan efisiensi dan kualitas tinggi.
Meski menghadapi tantangan dalam mendapatkan tender, para kontraktor berharap dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan pemerintah pusat agar proses pengadaan proyek dapat berjalan lebih transparan dan adil. Mereka juga menekankan pentingnya regulasi yang lebih ramah bagi pengusaha lokal agar dapat bersaing secara sehat di pasar nasional.
Para pengusaha ini juga menyambut baik pelaksanaan tender elektronik (e-Tendering) dan E- katalog yang diharapkan dapat mengurangi praktik-praktik tidak transparan dalam proses pengadaan proyek.
Dengan pengalaman panjang dan reputasi baik, kontraktor-kontraktor ini optimis akan peluang masa depan dan siap berkontribusi pada pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan di Jawa Barat.
Laporan: ASEP SUJANA
Editor: Budi Santoso