JATENGPEKALONGAN

SMA Negeri 1 Kota Pekalongan Raih Penghargaan Adiwiyata Mandiri 2024 

KOTA PEKALONGAN, BIDIKNASIONAL.com – SMA Negeri 1 Pekalongan berhasil menerima penghargaan Adiwiyata Mandiri Tahun 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan diserahkan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong kepada Kepala SMAN 1 Pekalongan Abdur Rozak pada acara Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional Tahun 2024 di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Rabu, 2 Oktober 2024.

Kepala SMA Negeri 1 Pekalongan, Abdur Rozak mengungkapkan bahwa, diraihnya Predikat Adiwiyata Mandiri ini mengukuhkan tekad lebih kuat lagi untuk selalu menumbuhkan karakter peduli lingkungan dengan berbagai inovasi pelestarian lingkungan berbasis 3 R (Reduce, Reuse, dan Recycle) serta Zero Waste. Rozak menyebutkan, SMAN 1 Pekalongan merupakan satu dari 208 sekolah yang menerima penghargaan Adiwiyata Mandiri. Selain itu, ada 512 sekolah yang menerima penghargaan Adiwiyata Nasional. Total, sebanyak 720 sekolah menerima penghargaan tersebut.

“Penghargaan Adiwiyata merupakan bentuk apresiasi atas komitmen dan upaya berkelanjutan sekolah dalam mewujudkan penerapan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBHLS). Hal ini juga menunjukkan gerakan PBLHS semakin meluas dan mendapat dukungan dari berbagai pihak. Prestasi ini terwujud berkat kerjasama yang solid dari seluruh elemen warga sekolah, Komite Sekolah dari SMA Negeri 1 Pekalongan dan dukungan masyarakat,”ucapnya saat dikonfirmasi usai membuka kegiatan In House Training P5 Tema Rekayasa dan Berteknologi Untuk Membangun NKRI, berlangsung di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan, Senin (7/10/2024).

Menurutnya, sebelumnya SMA Negeri 1 Pekalongan telah memperoleh penghargaan Adiwiyata tingkat Provinsi pada Tahun 2013, Adiwiyata tingkat Nasional Tahun 2014. Kemudian, mendapatkan perpanjangan penghargaan Adiwiyata Nasional pada Tahun 2024. Penghargaan ini tidak hanya didedikasikan kepada SMA Negeri 1 Pekalongan saja tetapi bisa memberikan harapan dan motivasi bagi masyarakat Kota Pekalongan di tengah krisis lingkungan yang melanda dan keterbatasan wilayah, namun mampu melakukan pengelolaan lingkungan yang baik.

“Seperti tidak menggunakan wadah atau kantong plastik sekali pakai, sehingga bisa mengurangi sampah plastik yang sulit terurai. Peserta didik kami himbau untuk membawa alat makan dan minum yang ramah lingkungan, misalnya membawa tumbler untuk air minumnya, melakukan pemilahan sampah 3R. Tidak hanya itu, kami juga melakukan observasi dan menghemat energi. Kalau energi itu tidak terpakai, maka kami matikan, tidak membuang sampah sembarangan dan pengelolaan lingkungan lainnya,” ujarnya.

Pihaknya mengaku sangat bangga karena prestasi tersebut tidak mudah diraih. Dan, yang lebih membanggakan, baru satu sekolah di Kota Pekalongan yang mampu meraihnya. Rozak berharap, penghargaan yang diterima SMA Negeri 1 Pekalongan ini juga bisa diimbaskan ke sekolah-sekolah lain untuk meraih hal serupa.

“Alhamdullilah, saya sangat bangga karena anak-anak dan seluruh keluarga besar SMAN 1 Pekalongan memiliki semangat yang luar biasa dalam menumbuhkembangkan sikap peduli lingkungan yang bersih dan sehat, serta menjadikan budaya hidup bersih dan sehat di lingkungan SMAN 1 Pekalongan sebagai pembiasaan yang baik. Kami juga ingin mengimbaskan dan menginspirasi prestasi ini ke sekolah-sekolah lain agar bisa memperoleh penghargaan Adiwiyata juga baik tingkat Provinsi, Nasional, maupun Mandiri,” pungkasnya.

Laporan: Dikin

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button