BANYUWANGI, BIDIKNASIONAL.com – Dunia seni Banyuwangi kembali dihebohkan dengan gelaran spektakuler Alas Purwo Extravaganza, rangkaian acara Banyuwangi Festival. Bertempat di RTH Desa Purwoasri, Kecamatan Tegaldlimo, acara ini menyuguhkan perpaduan apik antara seni tradisional dan kontemporer.
Salah satu sorotan utama adalah penampilan para guru PAUD yang memukau dengan tarian “Kelinci dan Lebah”. Tarian ini tidak hanya menghibur, tetapi juga sarat makna pendidikan.
Unsiyah, S.Pd, Ketua IGTKI Kecamatan Tegaldlimo mengatakan “sangat mengapresiasi kegiatan Festival Alas Purwo Esktravagaza 2024, yang merupakan Rangkaian Agenda Banyuwangi Festival, yang di selenggarakan oleh sanggar seni alang alang kumitir Kecamatan Tegaldlimo dengan binaan bpk punjul ismuwardoyo. katanya.
Unsiyah, S.Pd, juga menjelaskan tentang Tarian yang dipilih Guru PAUD, “Tarian ini dipilih karena sesuai dengan dunia anak yang penuh imajinasi. Melalui tarian ini, kami ingin menunjukkan bahwa belajar sambil bermain itu menyenangkan.” Jelasnya.
Selain itu, penampilan tari jejer gandrung jaran dawuk dan tari bara nawa sena dari Padepokan Seni Alang-alang Kumitir juga memukau penonton. Kolaborasi yang tak kalah menarik adalah penampilan siswa MI yang membacakan puisi dengan penuh semangat.
Puncak acara adalah penampilan tari “Gelombang Carano” koreografi Dr. Yulinis SST, M.Si dari Institut Seni Indonesia Denpasar. Tarian ini berhasil membawa penonton hanyut dalam keindahan gerak dan makna mendalam yang terkandung di dalamnya.
Punjul Ismuwardoyo, S.Sn, selaku penyelenggara acara, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, terutama guru PAUD, sanggar seni Alang-alang Kumitir, dan Institut Seni Indonesia Denpasar. “Acara ini merupakan bukti bahwa seni mampu menyatukan berbagai kalangan. Semoga Alas Purwo Extravaganza dapat menginspirasi banyak orang,” pungkasnya
Lappran: sgg/sbgn
Editor: Budi Santoso
