BOGORJABAR

Dugaan Pungli Proses Lelang di Kantor UKPBJ Kab Bogor

○ Saber Pungli Diminta Turun Tangan

BOGOR, BIDIKNASIONAL.com – Permainan kotor praktek pungli dalam proses lelang proyek diduga kuat dilakukan oleh oknum pegawai Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Kabupaten Bogor menjadi perbincangan inti ketika pengurus dan anggota Kelompok Kerja (POKJA) Kabupaten Bogor melakukan audensi ke Kantor UKPBJ Kab Bogor pekan lalu.

Kenapa tidak, karena salah satu program Presiden Joko Widodo yang akan dilanjutkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subiantoro adalah reformasi mental terhadap semua pelayanan instansi Pemerintah. Apabila anggaran proyek digeroti oleh pegawai mental korupsi dipastikan hasil pengerjaan proyek yang ada di Kabupaten Bogor pasti berkualitas buruk dan cepat rusak.

Audensi yang dihadiri oleh segenap jajaran pengurus Pokja wartawan Kab Bogor, selain silaturahmi dan memperkenalkan pengurus POKJA yang baru sekaligus konfirmasi persoalan yang ada di Kantor UKPBJ, diantaranya soal dugaan pungli yang dilakukan oleh oknum para petugas lelang sehingga hal ini menjadi keluhan para pengusaha penyedia jasa serta diduga memenangkan salah satu perusahaan administrasi yang tidak lengkap.

Ketua Pokja Wartawan, Jhonarudin Syah mengatakan, akan terus mengawal persoalan ini, bahkan akan meminta aparat penegak hukum propinsi Jawa Barat untuk turun memeriksa atas dugaan Praktek Pungli dan kong kalikong proses lelang proyek.

Dihadapan kepala UKPBJ Kab Bogor dan timnya, Jonarudin Syah menanyakan keanehan dalam proses lelang, yaitu ada perusahaan yang Sertifikat Badan Usaha nya sudah dicabut alias bodong, tapi bisa jadi pemenang lelang.

“Aneh juga kalau perusahaan SBUnya dicabut tapi bisa menang. Berarti lelang ini sarat dengan kolusi, korupsi dan Nepotisme. Oleh karena itu kami akan bersurat kepada instansi penegak hukum Propinsi Jawa Barat untuk meminta memeriksa kasus ini, kalau memang pihak Aparat Hukum di Kabupaten Bogor kurang merespon,” tegas Jhonarudin.

“Berdasarkan temuan data yang ada, dugaan pungli sebesar 1 sampai 2 persen dari nilai proyek diminta oleh oknum petugas UKPBJ Kab Bogor kepada peserta lelang. Dan pemberiannya dimuka, sehingga bisa jadi pemenang. Dan saya siap melakukan pembuktian kalau memang dianggap tidak benar,” ungkap Ketua Pokja Wartawan Kab Bogor.

Dikesempatan yang sama Kepala UKPBJ Kabupaten Bogor, Asmandila yang juga didampingi oleh para ketua Pokjanya, menyikapi dari pertanyaan pengurus Pokja wartawan, tidak membantah dan tidak mengiyakan. Namun Asmandila berharap dalam pertemuan ini bisa menambah sinergitas antara UKPBJ dan Pokja wartawan Kabupaten Bogor.

Kepala UKPBJ Kab Bogor Asmandila menanggapi beberapa pertanyaan dari pengurus Pokja, menjawab secara normatif, dan akan menanyakan hal tersebut para stafnya.

“Saya berterimakasih kepada pengurus Pokja wartawan Kab Bogor atas informasinya. Kedepannya saya berjanji hal tersebut tidak akan terjadi lagi,” kata Asmandila.

Laporan: eml

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button