DEPOK, BIDIKNASIONAL.com – Dalam Memperluas Jaringan Air bersih Jalur Sawangan- Cinere yang dilaksankan PT. Tirta Asasta Depok Saat ini, sangat mengganggu Kenyamanan bagi pengendara kendaraan, Memang tak terhindarkan ketidak nyamanan pengendara. Mengingat para pekerja saat melakukan galian PDAM di Jalan Raya Sawangan.-Cinete saat ini.
Direktur Operasional PT Tirta Asasta Sudirman mengakui timbul ketidaknyamanan pengendara. Selaku pengelola Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Depok, Sudirman menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat teruama para pengguna jalan atas ketidaknyamanan dalam berkendaraan karena PDAM Tirta Asasta tengah melaksanakan pekerjaan galian tanah untuk pengembangan layanan PDAM ke masyarakat.
Dirman berjanji akan menindaklanjuti setiap keluhan masyarakat pengguna jalan yang merasa terganggu dengan aktivitas galian pipa PDAM.
“Kami sangat memahami jika masyarakat pengguna jalan merasa terganggu dengan pelaksanaan galian pipa PDAM yang sedang kami laksanakan, namun kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan yang terbaik dengan merapihkan area seputar lokasi galian agar tidak terlalu mengganggu kenyamanan para pengguna jalan,” ujarnya kepada Wartawan, Selasa (15/10/24).
Dia menambahkan, pengerjaan galian pipa PDAM dilakukan secara bertahap mulai dari persiapan, pelaksanaan galian / boring, pengelasan pipa dan pemasangan pipa, pengetesan pipa, finishing bekas galian dengan memperbaiki beton atau aspal serta saluran utilitas lain yang terdampak dan yang terakhir pencucian pipa.
“Proses pengerjaan galian memang agak lama, mohon pengertian dari semua masyarakat pengguna jalan, sebagai catatan jika ada titik lokasi yang harus didahulukan pembenahannya maka akan kami prioritaskan,” paparnya.
Selain itu dijelaskan, sebelum memulai pekerjaan galian pipa, pihaknya terlebih dahulu melakukan sosialisasi pengembangan perpipaan yang melibatkan para ketua lingkungan.
Hanya saja, lanjut dia, sosialisasi tersebut lebih difokuskan pada penjaringan minat masyarakat untuk berlangganan air minum PDAM.
Sebelumnya, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi program pengembangan jaringan perpipaan untuk wilayah Cinere yang telah diagendakan untuk dilaksanakan pada tahun 2026 hingga tahun 2030 dan tahun pertama ditargetkan mendapat 2.000 pelanggan.
“Ya, sudah ditetapkan target sambungan dalam lima tahun pelaksanaan pengembangan, namun pada realisasi tahun pertama nanti kami menargetkan minimal mendapatkan 2.000 pelanggan namun jika ada kebutuhan mendesak nanti akan kami evaluasi sesuai kebutuhan,” jelasnya.
Sementara itu, sejumlah pengendara yang melintas di ruas Jalan Raya Sawangan mengeluhkan banyaknya tumpukan tanah galian pipa PDAM yang dinilai menambah kemacetan dan mengganggu kenyamanan para pengguna jalan.
Asep salah satu pengguna jalan mengaku sangat terganggu dengan keberadaan tanah galian pipa PDAM seraya meminta kepada para pekerja untuk galian untuk merapihkan tanah galian agar tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
“Liat saja itu tumpukan tanah ada yang ditaruh di bahu jalan, itu jelas mengganggu kelancaran lalu lintas dan bikin jalan tambah macet,” ungkap Asep yang setiap hari melewati jalur Sawangan-Cinere, kepada Wartawan, Kamis (17/10).
Sementara itu, pantauan bidiknasional.com di lapangan, para pekerja galian telah merapikan setiap galian dengan memasukkan material Galian seperti tanah kedalam karung.
“Setiap keluhan masyarakat menyangkut Pekerjaan PDAM di lapangan akan kita respon secara positif,” ujar Sudirman.
Laporan: A.Harahap
Editor: Budi Santoso