Ratusan anggota PTPS saat dilantik di Gedung Serbaguna Desa Rangkah Kidul, Sidoarjo. (Foto: ist)
SIDOARJO, BIDIKNASIONAL.com – Ratusan anggota Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se-Kecamatan Sidoarjo, dilantik Panitia Pengawas Pemilih Kecamatan Sidoarjo di Gedung Serbaguna Pulo Kencono Desa Rangkah Kidul, Sidoarjo.
Dalam acara ini, setidaknya ada sekitar 275 anggota PTPS dari 24 desa/kelurahan se-Kecamatan Sidoarjo.
Pelantikan dan pembekalan PTPS tersebut, mengingat jelang dilaksanakannya pemilihan umum kepala daerah kabupaten Sidoarjo, 27 November mendatang.
Ketua Panitia Pengawas Pemilih Kecamatan Sidoarjo, Kholid Muhaimin mengatakan pengawas TPS memiliki tugas mulia dalam melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan pada pemilu kepala daerah.
BACA JUGA: LANJUTAN SIDANG KE-6 BUPATI NONAKTIF SIDOARJO GUS MUHDLOR
Bahkan, Pengawas TPS merupakan ujung tombak bagi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam melaksanakan fungsi pemilihan, untuk pemilihan Bupati-wakil Bupati maupun Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.
“Keberadaan PTPS ini menjadi instrument penting dalam menentukan kualitas proses pemungutan dan penghitungan suara. Tentunya PTPS yang memiliki sifat aktif, progresif, dan mengerti tugas dan wewenangnya,” ujar Kholid Muhaimin selepas pelantikan, Senin, (4/11/2024).
BACA JUGA: PERESMIAN GEDUNG SERBAGUNA PULO KENCONO DESA RANGKAH KIDUL SIDOARJO
Mendekati pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah, pihaknya meminta kepada seluruh PTPS se-Kecamatan Sidoarjo agar menjalankan tugasnya dengan baik, serta menjaga integritas dan marwah lembaga demi terciptanya pemilihan yang berkualitas dan dapat dipercaya.
“Mudah-mudahan ini menjadi langkah awal untuk menentukan sosok calon pemimpin berkualitas di Kabupaten Sidoarjo,” harapnya.
Sementara, Perwakilan Pengawas TPS Sidokare, Novi Sunariyani mengaku bersyukur karena tahun ini berkesempatan menjadi bagian dari pengawas penyelenggaraan pemilu 2024.
“Diharapkan dengan adanya pelantikan dan pembekalan ini mampu memberikan wawasan bagi kami dalam menjalankan tugas dan melahirkan pemilu yang bersih,” ungkap Novi Sunariyani. (Ted)