JATIMSIDOARJO

Ketua Bawaslu Sidoarjo Tegaskan Tidak Pernah Terima Surat Ijin Cuti Kampanye Ainun Jariyah

Ketua Bawaslu Sidoarjo Agung Nugraha, saat wawancara media. (Foto: Teddy Syah/Bidiknasional.com)

SIDOARJO, BIDIKNASIONAL.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sidoarjo menindaklanjuti terkait laporan tim advokasi Paslon Subandi-Mimik terkait anggota DPRD Sidoarjo Ainun Jariyah yang diduga melakukan kampanye tanpa izin cuti.

Ketua Bawaslu Sidoarjo Agung Nugraha mengatakan bahwa sampai saat ini, Bawaslu belum pernah menerima pemberitahuan surat izin cuti di luar tanggungan negara dari anggota DPRD Sidoarjo, termasuk milik dari Ainun Jariyah.

“Sampai detik ini, dari surat yang masuk kepada Bawaslu ini memang tidak ada sama sekali surat pemberitahuan cuti di luar tanggungan negara,” katanya saat ditemui di Kantor Bawaslu Sidoarjo, Rabu (6/11/2024).

|| BACA SEBELUMNYA: KAMPANYEKAN CABUP TANPA CUTI ANGGOTA DPRD SIDOARJO di LAPORKAN BAWASLU

Menurut Agung, pejabat negara termasuk anggota DPRD Sidoarjo izin cuti untuk melakukan kampanye seharusnya disampaikan 3 hari sebelum kegiatan. Hal tersebut diatur dalam PKPU Nomor 13 tahun 2024.

“Surat izin cuti itu disampaikan kepada KPU dengan tembusan Bawaslu Sidoarjo,” ungkap Agung Nugraha.

Untuk itu, Bawaslu Sidoarjo dalam dua hari ke depan akan melakukan rapat pimpinan untuk memastikan apakah perkara tersebut bisa dinaikkan atau tidak.

Setelah perkara tersebut sudah diregister, Bawaslu Sidoarjo bakal memanggil pihak-pihak terkait, termasuk Anggota DPRD Sidoarjo Ainun Jariyah.

Sementara itu, Tim Advokasi Subandi-Mimik, Zakiyah Nur Zuroidah mengatakan bahwa telah menyerahkan sejumlah dokumen dan bukti terkait dugaan keterlibatan anggota DPRD Sidoarjo Ainun Jariyah yang diduga melakukan kampanye tanpa izin cuti.

“Kami berharap, Bawaslu Sidoarjo bisa menindaklanjuti laporan ini sesuai dengan aturan yang ada,” tutupnya.

Perlu diketahui, dalam pemberitaan sebelumnya, Ainun Jariyah diduga melakukan kampanye pada acara Tahlil Qubro Muslimat NU Candi di Desa Sepande.

Acara itu dihadiri calon bupati Sidoarjo nomor urut 2 Achmad Amir Aslichin, pada Jumat 18 Oktober 2024 lalu. Sejumlah warga kecewa karena acara kubro tersebut ditumpangi kampanye Mas Iin. (Ted)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button