
SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com – Selama satu dekade, Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berhasil meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang berkualitas. Keberhasilan ini tidak terlepas dari sinergi kuat dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, pemangku kepentingan, dan komunitas masyarakat yang turut berkolaborasi mendukung pelaksanaan Program JKN. Kegiatan sosialisasi yang dihadiri oleh Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan, David Bangun, ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya mengenai pentingnya menjaga pola hidup sehat serta menyebarkan informasi terbaru dan akurat terkait Program JKN.
“Improvement dari berbagai sisi tentunya selalu diupayakan dari berbagai sisi untuk meningkatkan kepercayaan dan keyakinan masyarakat terhadap Program JKN. Peningkatan kualitas layanan menjadi salah satu komitmen BPJS Kesehatan seiring dengan tuntutan masyarakat untuk pemerataan informasi dan pemahaman. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah bekerja sama dengan Kader Surabaya Hebat (KSH), yang berperan sebagai penggerak dalam menyebarluaskan informasi terbaru dan akurat terkait Program JKN,” tutur David di Surabaya, Kamis (07/11).
KSH diakui sebagai kelompok masyarakat yang berperan aktif dalam memberikan edukasi kesehatan dan layanan sosial di tengah masyarakat. Menurut David, keterlibatan komunitas di Surabaya ini diharapkan dapat menjadi perantara bagi peserta JKN untuk memperoleh informasi mengenai hak dan kewajiban peserta, manfaat program, prosedur untuk mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan, serta menyampaikan informasi terkait inovasi BPJS Kesehatan yang bertujuan mempermudah pelayanan bagi peserta.
“Faktor penunjang kepuasan peserta adalah tersedianya informasi yang akurat dan terbaru bagi peserta. Selain mendapatkan informasi tentang Program JKN, melalui kegiatan pengelolaan peserta berbasis komunitas ini, diharapkan juga dapat memberikan masukan yang konstruktif serta membahas kendala-kendala yang perlu diperbaiki ke depannya,” ujar David.
Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Nanik Sukristina, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Surabaya terus berkomitmen memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Surabaya, agar dapat mengakses layanan kesehatan yang adil dan merata. Komitmen tersebut diwujudkan melalui pencapaian Universal Health Coverage (UHC) dengan tingkat kepesertaan sebesar 99,59 persen dari total penduduk dan tingkat keaktifan mencapai 80,95 persen per November 2024.
“Kami juga mengapresiasi Kader Surabaya Hebat atas dedikasi yang diberikan dalam menyukseskan program di bidang kesehatan, khususnya Program JKN. Harapannya, melalui sosialisasi ini, para kader dapat meningkatkan pengetahuan dan dapat melakukan transfer knowledge kepada warga Surabaya, terutama mereka yang belum terdaftar sebagai peserta JKN,” jelas Nanik.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Brand Ambassador BPJS Kesehatan, Ade Rai. Ia memberikan motivasi kepada para kader dan mengajak seluruh masyarakat untuk hidup sehat. Para kader juga diimbau untuk meningkatkan pola hidup sehat bagi dirinya sendiri. Menurutnya, kesehatan dapat dicapai dengan mengubah perilaku, seperti rutin berolahraga dan menjaga pola makan.
“Daripada dana daerah habis untuk membiayai pengobatan penyakit, lebih baik warga diajak untuk hidup sehat sehingga dananya bisa dimanfaatkan untuk hal lain yang lebih bermanfaat. Di Surabaya, misalnya, dana tersebut bisa digunakan untuk program pendidikan dan kesehatan,” ungkap Ade.
Ade menjelaskan bahwa salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas hidup sehat adalah dengan bergerak dan menjaga waktu istirahat yang cukup. Menurutnya, menjaga kesehatan itu mudah dan murah, tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar. Ia juga menambahkan bahwa bagi mereka yang sibuk bekerja dan tidak memiliki banyak waktu, dapat memanfaatkan aktivitas seperti naik turun tangga atau melakukan gerakan duduk dan berdiri berulang kali di tempat kerja masing-masing.
“Salah satu kunci untuk mencapai kesehatan yang paling efektif adalah puasa. Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari berpuasa. Harapannya, dengan meningkatkan pola hidup sehat, masyarakat dapat memiliki kesempatan hidup lebih lama serta menyadari bahwa kesehatan adalah investasi jangka panjang,” tutup Ade Rai.
Laporan: rn/md/red
Editor: Budi Santoso