GROBOGANJATENG

Simpatisan dan Kader PDIP Grobogan Alihkan Dukungan ke Paslon Bambang-Catur

Deklarasi Puluhan Simpatisan dan Kader PDIP Alihkan Dukungan ke Paslon 02 Bambang – Catur (Foto: ist)

GROBOGAN, BIDIKNASIONAL.com – Dinamika Pilkada 2024 di Kabupaten Grobogan kembali menarik. Kini simpatisan dan kader PDIP Grobogan resmi mengalihkan dukungan dari pasangan Setyohadi-Sugeng Prasetyo ke pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) nomor urut 2, Bambang Pujiyanto-Catur Sugeng Susanto.

Melalui deklarasi yang mereka sampaikan pada Sabtu, ( 23/11/2024) di Desa Dempel, Kecamatan Karangrayung, Eko Sugiharto bersama rekan-rekannya secara tegas menyatakan telah membulatkan dukungan mengusung bapaslon Bambang Pujiyanto dan Sugeng Catur Susanto.

Pasalnya, bukan tanpa alasan mereka saat ini meninggalkan PDI Perjuangan dan membulatkan dukungan ke bapaslon lain, lantaran merasa di kucilkan serta ditinggalkan partai menjadi salah satu alasan utama mengapa mereka kini tidak lagi menjadi satu barisan di PDI Perjuangan DPD Grobogan.

“Ini bentuk kekecewaan pada Pilkada ini. Padahal kami orang lama di PDI Perjuangan, selama ini dirasa ditinggalkan begitu saja oleh elit partai di DPD Grobogan. Perjuangan selama ini tidak dianggap oleh mereka, ” ujar Eko.

Dengan mengenakan kaos partai PDI Perjuangan bergambar Paslon 02 Bambang – Catur, para simpatisan dan kader dari partai pengusung Paslon 01 Setyohadi dan Sugeng Prasetyo tersebut meyakini dengan hasil survei Paslon 02 Bambang – Catur yang mencapai angka hampir 60%, bapaslon 02 Bambang – Catur akan memenangkan Pilkada di Kabupaten Grobogan pada 27 November 2024.

“Kami melihat sosok figur bapaslon 02 Bambang-Catur yang humble gaya kepemimpinannya ideal di era saat ini, sehingga mumpuni untuk memimpin Grobogan. Bahkan, berdasarkan hasil survei dari Indopol hampir 60 %, maka kami yakin bapaslon 02 Bambang – Catur yang akan dipilih rakyat untuk memimpin kabupaten Grobogan 5 tahun ke depan,” imbuh Eko.

Selain itu, adanya Simpatisan dan Kader partai PDI Perjuangan yang putar haluan, menjadi salah satu bukti bahwa linier partai tidak berlaku lagi di masyarakat.

Laporan : Heru Budianto/Tim

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button