Sambut Hari Bakti PU ke- 79, Sekdin DPU Pengairan Banyuwangi: Gelar Tasyakuran Santuni Anak Yatim
Sekretaris Dinas PU Pengairan Banyuwangi Riza Al Fahroby, ST (baju batik)/ Foto: ist
BANYUWANGI, BIDIKNASIONAL.com – Dinas PU Pengairan Kabupaten Banyuwangi menggelar peringatan Hari Bakti PU pada tanggal 3 Desember 2024, dan rencananya tasyakuran bersama seluruh pegawai Dinas PU Pengairan Banyuwangi dan santunan untuk anak yatim piatu dilaksanakan di (GOR) Gedung Olahraga Tawangalun, tanggal 4 Desember 2024.
“Sambut Hari Bakti PU ke- 79, Dinas PU Pengairan Kabupaten Banyuwangi rencananya menggelar tasyakuran bersama Keluarga Besar insan Dinas PU Pengairan Banyuwangi dan santunan kepada anak yatim piatu di GOR Tawangalun besok tanggal 4 Desember 2024,” terang Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi Dr. Ir. Guntur Priambodo, melalui Sekretaris Dinas Riza Al Fahroby, ST. Selasa pagi (3/12/2024).
Lanjutny, dead line Hari Bakti PU ke- 79 ini, yaitu membangun Negeri untuk rakyat, harapannya bisa menginspirasi insan pegawai Dinas PU Pengairan Banyuwangi.
“Selalu ingat bahwa kita adalah Keluarga Besar PU, dan Hari Bakti PU sebagai wahana motifasi semangat kerja melayani kebutuhan masyarakat, momen Hari Bakti ini dengan tasyakuran bersama teman-teman DPU Pengairan Banyuwangi dengan PUCKPP Banyuwangi dan PUDAM Banyuwangi, semuanya dalam rangka mengkonsolidasikan, silahturahmi dalam insan satu wadah Hari Bhakti PU,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, fokus tingkatkan kinerja, di sektor pembangunan insfrastruktur yang baik, kualitas pelayanan untuk masyarakat.
“Harapan ke depan insan Dinas PU Pengairan Banyuwangi menjadi lebih handal dan mampu menyesuaikan terhadap tuntutan dan kebutuhan masyarakat, momen ini juga untuk mengukur kekompakan, semoga di Hari Bakti PU ini menjadi modal untuk jalin silahturahmi dan jalin kekompakan insan PU,” ungkapnya.
Ditambahkan, Dinas PU Pengairan dengan PUCKPP Banyuwangi dan PUDAM selalu siap siaga dalam menghadapi kondisi situasi yang ada, siaga dan kewaspadaan, kesiapsiagaan guna menghadapi cuaca tak menentu, perpindahan musim kemarau ke musim hujan, dan waspada lokasi rawan banjir, tetap utamakan leading sektor irigasi, akses terhadap air bersih untuk kebutuhan masyarakat.
Laporan: Dj
Editor: Budi Santoso