JOMBANG, BIDIKNASIONAL.com – Sebagai wujud penghormatan terhada hak- hak serta kesejahteraan penyandang disabilitas , setiap tanggal 3 Desember diperingati sebagai Hari Disabilitas Internasional untuk pengingat akan pentingnya kesetaraan dan inklusi bagi penyandang disabilitas.
Maka, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jombang menggelar acara Memperingati Hari Disabilitas Internasional 2024, dengan tema “Bimbingan Bagi Penyandang Distabilitas Dalam Rangkah Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas Untuk Masa Depan Yang Inklusif Dan Berkelanjutan.”
Pada kegiatan yang berlangsung di halaman parkir Gus Dur, Jum’at (6/12), dihadiri anak didik Sekolah Luar Biasah ( SLB ) se-Kabupaten Jombang.
Acara memperingati hari distabilitas tersebut menjadi wadah untuk menunjukkan kemampuan luar biasa para penyandang disabilitas di Kabupaten Jombang.
Disaat acara tersebut secara simbolis Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo menyerahkan bantuan sosial alat bantu mobilitas bagi penyandang disabilitas tahun 2024.
Teguh Narutomo Pj Bupati Jombang, dalam sambutanya hari disabilitas diperingati setiap tanggal 3 Desember sejak tahun 1992 peringatan ini diperingati sebagai bentuk kehormatan atas hak asasi manusia.
Selain itu hak hidup, seperti mendapatkan perawatan dan pengasuhan, dihormati integritas, dan bebas dari ancaman, penelantaran, dan eksploitasi.
Sedangkan hak atas keadilan dan perlindungan hukum Hak untuk mendapatkan pendidikan, pekerjaan, kewirausahaan, dan koperasi Sehingga hak untuk bebas dari stigma, Hak untuk mendapatkan aksesibilitas, seperti akses ke fasilitas dan layanan publik, transportasi umum, gedung, dan informasi.
“Maka “Hak” untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, Hak untuk mendapatkan akses keadilan yang efektif, ujar nya
Perlu diketahui, bahwa peringatan Hari Distabilitas Internasional 2024 menjadi momentum penting untuk menguatkan Komitmen masyarakat terhadap kesetaraan hak dan kesempatan bagi penyandang disabilitas bagian integral dalam mempererat kolaborasi antar pemangku kepentingan demi mendukung pencapaian Sustainnable Development Goals (SDGs) Khususnya agar tidak ada seorang pun tertinggal.
Laporan: Tok
Editor: Budi Santoso