MATARAM, BIDIKNASIONAL.com – RS Ruslan Kota Mataram berhasil menggelar kegiatan Pelatihan Kewaspadaan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal (KKMN) kepada mahasiswi Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Mataram yang difokuskan di aula utama. Pelatihan tersebut dimulai dari tanggal 2 hingga 5 Desember 2024.
Pelatihan Kewaspadaan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal diikuti sebanyak 69 mahasiswa, bertujuan membekali para lulusan profesi bidan dengan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi kondisi kegawatdaruratan terhadap pelayanan ibu dan anak. Sehingga dapat berkontribusi dalam menurunkan angka kematian Ibu dan bayi.
Hal tersebut dibenarkan Direktur RS Ruslan Mataram, dr. Hj. Eka Nurhayati, Sp.OG. Jumat 6/12.
“Bidan sering kali menghadapi keadaan darurat yang mengancam keselamatan jiwa ibu dan bayinya, bidan merupakan ujung tombak dalam memberikan pelayanan kepada ibu hamil, melahirkan, nifas dan bayi baru lahir,” Katanya.
dr. Eka mengatakan bahwa peran bidan sangat penting serta mampu mempersiapkan, mendeteksi dan mengenali kegawatdaruratan yang dihadapinya agar dapat memberikan penanganan yang cepat dan tepat untuk mencegah kematian atau komplikasi ibu dan bayinya sesuai dengan standar asuhan kebidanan.
“Saya bersyukur mahasiswa dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, sehingga tujuan sesungguhnya dari kegiatan ini dapat terealisasi, saya harap kegiatan ini menjadi bekal untuk memberikan pelayanan terbaik untuk Pasien, serta siap menghadapi berbagai tantangan di lapangan,” Pungkasnya.
Laporan: Aini
Editor: Budi Santoso