Jalan di jalur dua Desa Tanah Bara Kecamatan Gunung Meriah, dilaporkan semakin memprihatinkan (Foto: Roni BN Aceh Singkil)
ACEH SINGKIL, BIDIKNASIONAL.com – Jalan di jalur dua Desa Tanah Bara Kecamatan Gunung Meriah, dilaporkan semakin memprihatinkan. Kondisi jalan yang berlubang parah menyerupai kolam bebek semakin mengganggu aktivitas warga. Sabtu (7/12/2024), sejumlah pengendara mengeluhkan keadaan ini, terutama saat musim hujan.
“Dimana genangan air memenuhi lubang-lubang besar, di sepanjang jalan tersebut. berdasarkan pengamatan, jalan yang merupakan akses penting bagi warga ini diduga telah lama rusak. namun, hingga saat ini belum ada tanda-tanda perbaikan dari pihak terkait, khususnya Dinas PUPR Aceh Singkil,” ujar salah satu pengguna jalan yang tak ingin di mediakan namanya.
“Hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat mengenai keseriusan pemerintah daerah, dalam menangani masalah infrastruktur,” sebutnya denfan nada kecewa.
Sejumlah warga menduga lambatnya respon terhadap kerusakan jalan ini, disebabkan oleh minimnya prioritas atau perhatian dari pihak terkait.
“Kami sudah sering menyampaikan keluhan, tapi sampai sekarang jalan tetap begini. kalau dibiarkan terus, ini akan semakin parah,” tambah salah seorang warga.
Warga berharap, agar pihak Dinas PUPR segera turun tangan dan melakukan perbaikan. pasalnya, kondisi jalan ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan bagi pengguna jalan.
“Jangan sampai menunggu ada korban baru bertindak, masalah seperti ini seharusnya menjadi perhatian serius. mengingat infrastruktur jalan, merupakan salah satu penunjang utama perekonomian dan aktivitas masyarakat,” ucap sumber tersebut.
“Semakin lama dibiarkan, kerusakan jalan ini dikhawatirkan akan semakin sulit dan mahal untuk diperbaiki. masyarakat kini hanya bisa berharap, agar perbaikan segera dilakukan demi kenyamanan dan keselamatan bersama,” tandasnya.
Upaya bidiknasional.com di hari yang sama, Kadis PUPR Aceh Singkil Erwin Syahputra, ST.MM, melalui Kabid Bina Marga Jalan Dan Jembatan menjawab, “sudah kita usulkan ke PU Provinsi Aceh insya allah tahun 2025 ditangani pekerjaannya,” kata dia melalui komunikasi WhatsApp.
Laporan: Roni S
Editor: Budi Santoso