SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com – Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono membuka Pekan Olahraga Wanita Provinsi (Porwaprov) Perwosi ke 1 tahun 2024 di GOR Basket Unesa pada Jumat (6/12).
Adhy menyampaikan, Porwaprov Jatim yang pertama kali digelar bukan sekadar pertandingan olahraga. Melainkan merupakan simbol prestasi dan tonggak kesetaraan gender bagi perempuan. Sebab, olahraga milik semua kalangan maupun golongan tanpa memandang latar belakang, sosial, ekonomi dan pendidikan.
“Mari kita tingkatkan partisipasi olahraga di Provinsi Jatim. Khususnya perempuan karena sebagai dasar awal mencapai prestasi olahraga yang tujuannya telah tertuang dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON),” kata Adhy.
Menurut Adhy, Pemprov Jawa Timur terus berupaya meningkatkan pembangunan Sumber Daya Manusia dari lintas generasi, lintas bidang, lintas kemampuan dan lintas disiplin ilmu, lintas instansi dan lintas organisasi. Untuk itu, peningkatan SDM khususnya perempuan harus diperhatikan.
“Kita terus memperjuangkan dan memberikan status persamaan yang setara bagi perempuan khususnya di bidang olahraga, yakni _ascribe status_ dan _achieved status_ sebagai individu yang berhak mendapat kesempatan dan penghargaan yang sama dengan lawan jenis tanpa ada diskriminatif,” jelasnya.
Ke depan, Adhy berharap pendampingan atlet perempuan masif dilakukan. Sebab, cabang olahraga yang diikuti perempuan terus berkembang. Terbaru, Timnas Putri Indonesia berhasil meraih gelar juara AFF Womens Cup 2024, setelah mengalahkan timnas putri Kamboja dengan skor 3-1.
Lebih lanjut, agar cabor lainnya berprestasi, Adhy meminta Kadispora dan KONI terus memantau calon atlet perempuan di berbagai cabang olahraga untuk menghasilkan bibit atlet berkualitas dan berprestasi dalam mencapai kejayaan Jatim yang berkelanjutan dan mendunia.
“Saya berpesan kepada seluruh atlet, pelatih dan official menjadi sang pelopor yang memberikan sumbangan penggerak dan pengubah bagi Jatim khususnya olahraga yang melibatkan perempuan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Perwosi Jawa Timur Arumi Bachsin menambahkan, Porwaprov menjadi wadah bagi atlet perempuan mulai usia belia sampai senior untuk mengasah kemampuan dengan mengikuti kejuaraan tingkat lokal, nasional hingga dunia.
Diharapkan, hadirnya Porwaprov lahir talenta-talenta berprestasi dari masing-masing cabor khususnya atlet perempuan. Arumi mencontohkan salah satu atlet bola voli perempuan asal Jawa Timur yang sudah tampil di kancah internasional, yakni Megawati.
“Megawati salah satu role model kita agar ke depan banyak atlet Jatim mendunia dengan didukung Porwaprov,” ungkapannya.
Adapun Porwaprov dimulai tanggal 6-8 Desember dengan mempertandingkan 7 cabang olahraga. Masing-masing 5 cabor utama dan 2 cabor mandiri. Sementara total atlet dan pelatih sebanyak 939. Masing-masing 746 atlet dan 193 pelatih.
Laporan: dji
Editor: Budi Santoso