Kasiono dan Sumiati Pasangan Disabilitas Peserta JKN (Foto: ist)
PASURUAN, BIDIKNASIONAL.com – Menyambut Hari Disabilitas Internasional, ada beberapa penyandang disabilitas yang menceritakan pengalamannya dalam menggunakan Program Jaminan Kesehatan Nasional dan juga mengungkapkan harapan untuk pogram JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
Diketahui sebelumnya, BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan dengan Dinas Sosial Kota Pasuruan melaksanakan kegiatan Sosialisasi program JKN kepada Disabilitas.
Kegiatan ini diadakan di Dinas Sosial Kota Pasuruan dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada tanggal 3 Desember 2024. Sosialisasi ini diikuti oleh komunitas disabilitas Kota Pasuruan.
Disampaikan oleh penyandang disabilitas tuna daksa, Kasiono bahwa dirinya telah lama menjadi peserta JKN. Hingga saat ini, ia bersyukur karena tidak pernah mengalami kendala kesehatan serius yang membutuhkan penggunaan kartu JKN-nya.
Pada kesempatan tersebut, Kasiono menyampaikan harapannya agar pemerintah dapat lebih memperhatikan kebutuhan penyandang disabilitas. Ia berkata bahwa pemerintah sebaiknya memperluas layanan kesehatan dan lebih memperhatikan pelayanan terutama untuk para disabilitas.
Berbeda dengan Kasiono, Sumiati yang merupakan istri dari Kasiono menyebutkan bahwa ia pernah menggunakan layanan BPJS Kesehatan untuk persalinan normal di sebuah klinik pada tahun 2016 dan saat terpapar virus COVID-19.
“Pada waktu itu ekonomi kami belum stabil karena kebetulan suami saya juga belum bekerja. Alhamdulillah, BPJS Kesehatan sangat membantu, walaupun kelas rawatnya di kelas 3. Itu bukan masalah bagi saya dan keluarga karena yang terpenting adalah kami merasa sangat terbantu sekali” jelas Sumiati.
Sumiati sangat bersyukur terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Ia mengatakan hal tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah turut andil dalam mewujudkan perlindungan kesehatan bagi masyarakat secara keseluruhan. Sehingga masyarakat yang tingkat ekonominya tergolong rendah tidak perlu khawatir memikirkan biaya untuk berobat.
Sejauh itu kata Sumiati, bentuk komitmen BPJS Kesehatan yaitu mewujudkan jaminan kesehatan yang bermutu dan berkesinambungan, dimana dalam pelaksanaannya diusahakan tidak ada perlakuan diskriminasi dari fasilitas kesehatan dalam memberikan layanan kesehatan kepada peserta JKN. Seluruh masyarakat Indonesia memiliki hak yang sama untuk mendapatkan layanan kesehatan yang terbaik, dengan terselenggaranya Program JKN.
Lebih lanjut Sumiati menceritakan bahwa BPJS Kesehatan maupun rumah sakit telah bekerjasama dengan baik mewujudkan jaminan kesehatan yang bermutu dan berkualitas bagi masyarakat.
Selama ini dirinya merasa sangat terbantu dengan adanya Program JKN. Menurutnya, saat ini masyarakat sudah tidak perlu khawatir lagi memikirkan biaya untuk mendapat layanan kesehatan.
“BPJS Kesehatan sebagai garda utama memberikan perlindungan kesehatan, harapan saya layanan Program JKN yang sudah bagus ini semakin ditingkatkan agar lebih maksimal dalam membantu masyarakat,” pungkas Sumiati.
Laporan: red
Editor: Budi Santoso