Pasca pembangunan saluran air tumpukan tanah belum dirapihkan di Dusun Gerdu, Kelurahan Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji Kota Batu (foto: ist)
BATU, BIDIKNASIONAL.com – Warga Dusun Gerdu, Kelurahan Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji Kota Batu mengeluhkan soal terganggunya aksesibilitas akibat proyek saluran air. Pasalnya, pembangunan pekerjaan tersebut tidak dikembalikan seperti semula.
“Dampak pekerjaan drainase yang membentang di depan rumah warga tersebut dapat mengganggu aktivitas sehari-sehari. Akses jalan tidak bisa dilalui warga dengan leluasa untuk melintas di depan rumah membahayakan dan berpotensi jatuh ke dalam selokan/saluran air,” kata salah satu sumber bidiknasional.com.
Disampaikan sumber itu, seorang Warga Dusun Gerdu Ibu Sugiarti ini mengalami kecelakaan tertabrak pengguna jalan, akibat tumpukan tanah yang belum dirapihkan pada, Senin, (16/12/2024).
Akibat dari kecelakaan ini, Ibu paruh baya tersebut mengalami luka yang cukup serius.
Sementara itu seorang warga sekitar yang tidak ingin disebutkan namanya, dirinya akan meminta kontraktor pelaksana untuk melakukan pembenahan. Terutama pada saluran yang berada di depan rumah warga. ’’Otomatis yang punyanya warga setelah dibongkar akan kita minta dilakukan perapian.
“Sudah berjalan 10 Hari mangkrak, setelah pekerjan dianggap selesai namun tidak ada tindakan perapihan seperti yang diharapkan warga,” ujarnya kesal.
Sementara itu Dinas terkait, Kepala Bidang Sumber Daya Air DPUPR Perakim Kota Batu, belum dapat dikonfirmasi terkait hal tersebut.
Laporan : Supra.99
Editor : Budi Santoso
