Setiabudi (51) warga Ketegan, bersama istrinya Sri Handayani (Foto: ist)
SIDOARJO, BIDIKNASIONAL.com – Setiabudi (51) warga Ketegan, bersama istrinya Sri Handayani, merasa puas dengan pelayanan yang mereka terima sebagai peserta BPJS Kesehatan di RS Siti Khodijah Muhammadiyah Cabang Sepanjang Sidoarjo. Saat ditemui di poli mata rumah sakit tersebut, mereka membagikan pengalaman mereka yang mencerminkan transformasi positif dalam layanan kesehatan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan yang bekerja sama.
Setiabudi mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu ia harus menjalani rawat inap selama 15 hari karena penyakit darah tinggi yang dideritanya. Selama perawatan, ia merasa bahwa proses administrasi dan layanan medis berjalan dengan cepat dan efisien. “Prosesnya cepat, nggak ada kendala sama sekali. Setiap kali butuh kontrol dan periksa, kami selalu diberikan surat rujukan tanpa masalah. Ngga ada ceritanya saya dirawat 3 hari terus disuruh pulang, mba. Saya dirawat sampai sembuh di sini,” ungkap Setiabudi.
Ia menekankan bahwa hak-haknya sebagai peserta JKN-KIS telah terpenuhi dengan baik, termasuk saat mendapatkan layanan lanjutan melalui sistem rujukan yang terintegrasi dengan berbagai fasilitas kesehatan. “Alhamdulillah, kami sudah mendapatkan hak kami dengan baik,” tambahnya.
Setiabudi juga menceritakan pengalaman lain ketika anaknya, yang masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak, dirujuk dari Puskesmas Taman ke RS Siti Khodijah karena masalah penglihatan.
“Anak saya dirujuk dari Puskesmas ke rumah sakit untuk periksa mata, dan alhamdulillah, dia mendapatkan kacamata dari BPJS Kesehatan, ya di Rumah Sakit Siti Khodijah sini juga” ujarnya dengan penuh syukur.
Setiabudi mengucapkan terima kasih BPJS Kesehatan yang sudah menanggung seluruh biaya pengobatan dirinya dan keluarga. Ia juga berpesan kepada peserta lain agar selalu rutin membyar iuran tepat waktu setiap bulannya.
“Saya ucapkan terima kasih dan untuk peserta lainnya, jangan lupa membayar iuran setipa bulannya ya,” tutupnya.
Laporan: Red
Editor: Budi Santoso
