Rawan Terjadi Kecelakaan, Begini Imbauan Plt. Kadishub Kabupaten Banyuwangi kepada Pengguna Jalan
BANYUWANGI, BIDIKNASIONAL.com – Di awal tahun 2025 ini, Plt. Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Banyuwangi I Komang Sudira Atmaja menyampaikan imbauan bagi pengguna jalan.
“Bahwa di Tahun 2024 sudah berlalu, pengguna jalan sudah berkendara baik, namun perlu diingatkan lagi, untuk ditingkatkan kesadarannya, guna keamanan dan keselamatan kita dalam berkendara, banyak hal yang terjadi karena kesiagaan, kesiapan kita dalam berkendara masih relatif tidak dijaga dengan baik, karena sering kali kita menghiraukan, mengabaikan atas rambu-rambu terpasang, dan sudah ada, dan melalaikan atas teguran petugas di lapangan, sehingga rawan terjadinya kecelakaan,” ungkapnya saat ditemui bidiknasional.com, Kamis (2/1/2025).
Untuk itu ujar I Komang Sudira Atmaja, dimohon bagi Pengguna jalan di Tahun 2025 ini, ditingkatkan kesadaran dalam berkendara baik, supaya kejadian kecelakaan tiap Tahun nya bisa menurun.
“Walaupun kita ketahui bersama jumlah kendaraan yang melalui jalan yang disediakan oleh Pemerintah semakin Tahun banyak, namun kita harus menyadari bahwa keterbatasan dalam penyediaan jalan ini akhirnya jumlah volume kendaraan dalam satu ruas menjadi banyak. Mala dari itu, mohon semuanya Pengguna jalan menyadari dan mengindahkan atas rambu-rambu ketentuan yang berlaku, terutama di posisi persimpangan, perempatan, pertigaan dan perliman agar melakukan kehati-hatian dan mengurangi kecepatan, melihat kanan kiri, seandainya disana Trafik Light nya mengalami gangguan dan ada bunyi lampu clasing atau terhadap Trafick Kun yang di dalamnya, mohon untuk berhati-hati supaya terhindar dari kecelakaan. Kemudian kendaraan yang melakukan aktifitas, dicek lagi mulai rem ban, olienya, axiinya, klakson, kaca spion, dan kipas kaca, lampu depan belakang dan jas hujan,dan sebagainya, karena diprediksi di Tahun 2025 ini, curah hujan terjadi di bulan Januari dan Pebruari, sehingga bagi Pengendara disiapkan agar jangan terjadi kerawanan kecelakaan,” bebernya.
Di samping itu dijelaskan, berikutnya kelengkapan dalam berjalan SIM, STNK, buku Uji Kir, dan ketika berjalan sudah siap semua, terutama dikawasan destinasi di wisata kawah Ijen.
“Mohon kendaraanya jangan dimatikan mesinnya ketika turun melintas di destinasi wisata Ijen, karena kondisi mesin mati, kontrol terhadap kendaraan jadi hilang, beberapa kejadian yang telah terjadi kebanyakan kendaraan dalam kondisi dimatikan mesinnya saat melintas di jalan, sehingga posisi nol kendaraan tidak bisa terkendali, dan Dihimbau bagi Pengguna jalan mengutamakan keselamatan saat berkendara, keluarga menanti di rumah, dan selamat sampai tujuan,” pungkasnya.
Laporan: Dj
Editor: Budi Santoso