SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com – KB-TK Al-Muslim Waru Sidoarjo menjadi sekolah pertama yang mengawali kunjungan pembelajaran kebencanaan di Taman Edukasi Bencana BPBD Jatim, tahun 2025 ini.
Kunjungan perdana yang diikuti 63 siswa TK B dengan 7 guru pendamping ini dilangsungkan Senin (6/1/2025).
Selain mengikuti pembelajaran kebencanaan via Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena), para siswa juga dikenalkan berbagai ragam bencana di Tenda Pendidikan Bencana (Tenpina).
Para siswa juga dikenalkan dengan simulator gempa dan mencoba simulasi bencana itu dengan kekuatan 4 hingga 7 MMI, serta mencoba beberapa layanan game melalui layanan touch screen.
Siti Umroh M.Pd, Koordinator Guru Pendamping KB-TK Al-Muslim menyampaikan terima kasih atas sambutan dan pembelajaran yang diberikan BPBD Jatim kepada anak didiknya.
Baginya, pembelajaran kebencanaan ini sangat mengesankan, karena anak didiknya bisa mengetahui dan merasakan langsung kondisi di saat bencana melalui fasilitas yang ada.
“Fasilitasnya lengkap dan sangat kontekstual. Jadi para siswa bisa merasakan takut, cemas dan menangis seperti saat terjadi bencana,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim Gatot Soebroto juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kunjungan KB-TK Al-Muslim di awal tahun 2025 ini.
Diungkapkan, berdasar data BPBD Jatim, jumlah kunjungan ke Tenpina tahun 2024 lalu telah mencapai sebanyak 4.741 orang.
Jumlah itu meliputi, berbagai kelompok usia, mulai dari siswa TK, SD, SMP hingga kalangan mahasiswa dan berbagai lembaga serta instansi, baik di wilayah Jawa Timur maupun dari luar provinsi dan bahkan luar negeri.
Dibanding tahun 2023, jumlah itu juga mengalami peningkatan sekitar 23,8 persen atau sebanyak 918 orang dari jumlah kunjungan sebanyak 3.828 orang.
“Dengan adanya tambahan fasilitas simulator gempa dan ruang VR, kami yakin jumlah kunjungan pada tahun ini akan semakin meningkat,” ujar Gatot optimistis.
Laporan: dji
Editor: Budi Santoso