BANGKALANJATIM
Trending

Camat Labang Imbau Pengendara Berhati-hati Saat Melintas di Jalan Sukolilo

Salah satu kondisi jalan rusak di Jalan Sukolilo, Kecamatan Labang, Bangkalan (Foto: Abd Rosi BN Surabaya)

BANGKALAN, BIDIKNASIONAL.com – Camat Labang Fahrozy Khoiril Zamzami, S.STP., menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan waspada khususnya para pengendara yang melintasi ruas jalan rusak disepanjang jalan Sukolilo, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan.

“Kami menghimbau kepada masyarakat, khususnya yang berkendara agar selalu berhati-hati dan waspada jika melintas di jalan rusak di sepanjang Sukolilo,” ucapnya, saat dihubungi melalui sambungan selulernya oleh wartawan koran ini, Selasa (07/01/2025).

Kantor Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan Madura (Foto: Abd Rosi BN Surabaya)

Tidak hanya itu, sang pemangku wilayah di Kecamatan Labang itu berharap, perbaikan jalan di Sukolilo segera terealisasi sehingga masyarakat khususnya pengguna jalan bisa melintas dengan nyaman.

“Harapan kami sebagai Camat di Kecamatan Labang, segera dilakukan perbaikan. Supaya masyarakat yang melintasi di jalan tersebut bisa merasa nyaman dan tidak perlu was-was terhadap jalan berlubang,” terangnya.

Fahrozy sapaan lekatnya, juga meminta kepada masyarakat khususnya pengendara agar bersabar jika melintas di jalan Sukolilo yang nantinya ada perbaikan oleh Dinas terkait.

BACA JUGA: Masyarakat Berharap Pemerintah Bangkalan Segera Perbaiki Jalan Rusak di Sukolilo

Diberitakan sebelumnya, jalan berlubang dan rusak rawan kecelakaan bagi pengguna kendaraan bermotor, khususnya roda dua di sepanjang jalan di Desa Sukolilo, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan dikeluhkan.

Tak hanya dikeluhkan, jalan Kabupaten penghubung antara Kecamatan Labang dan Kecamatan Kwanyar hingga Kecamatan Modung tersebut, sering diwarnai polusi pasir dan debu dampak lalu-lalang Truk bermuatan Sirtu dari Galian C di Desa setempat.

Seperti dilontarkan salah satu warga, bahwa rusaknya jalan dibeberapa tempat di Kecamatan Labang dampak lalu-lalang kendaraan besar yang melintasi jalan tersebut akibat muatan yang berlebihan.

“Banyak disini lalu-lalang kendaraan besar. Seperti Truk molen semen maupun truk-truk bermuatan bedel arau sirtu dari galian C di Desa Sukolilo Timur,” ucap salah satu warga setempat, kepada Bidik Nasional saat  diwawancarai exseklusif, Senin (11/11/2024).

“Yang paling parah banyak jalan rusak di sepanjang daerah Jalan Sukolilo Barat. Apalagi, didepan pasar Sukolilo. Rusaknya sangat parah,” sambung warga dengan nada kesal.

Ia juga menjelaskan rusaknya jalan Kabupaten penghubung antar Kecamatan di sekitaran Jalan Sukolilo, sudah lama. Namun, oleh pemerintah Kabupaten Bangkalan tidak pernah ada perbaikan sama sekali.

Harapan warga, agar pemerintah Kabupaten Bangkalan, segera memberikan atensi secepatnya untuk perbaikan jalan yang rusak, karena jalan di Sukolilo merupakan jalan Kabupaten penghubung antar Kecamatan.

“Saya berharap, agar pemerintah Kabupaten Bangkalan, khususnya dinas terkait agar segera memperbaiki jalan tersebut, guna menghindari kecelakaan-kecelakaan pada para pengendara di waktu musim penghujan ini,” ucap warga itu yang enggan dipublikasikan namanya.

Sementara, dampak rusaknya jalan disepanjang jalan Sukolilo tidak hanya dikeluhkan oleh warga, seorang pengendara sepeda motor yang juga merasa tidak nyaman dan was-was ketika melewati jalan Sukolilo minim perhatian Pemerintah Kabupaten Bangkalan.

“Ketidaknyamanan dan was-was pasti ada jika pada malam hari melewati jalan Sukolilo pada musim hujan. Karena banyak jalan bolong-bolong tertutup genangan air hujan yang tidak diketahui,” urai seorang pengendara motor yang tinggal di Sukolilo Timur.

Dirinya juga menerangkan jika pernah terjatuh dan tertimpa sepeda motor pada malam hari ketika hujan sudah reda dampak dari jalan berlubang yang tertutup genangan air hujan.

“Saya dulu juga pernah terjatuh dan tertimpa sepeda motor saya sendiri dampak dari jalan berlubang tertutup genangan air hujan yang tidak diketahui pada malam hari. Dan berakibatkan, kaki saya hingga saat ini, masih sakit kambuh,” keluhnya.

Pewarta: Abd. Rosi

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button