SIDOARJO, BIDIKNASIONAL.com – Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), Brigjen Pol. Drs. Mashudi, melakukan kunjungan kerja ke Rutan Kelas I Surabaya, Jumat (17/01).
Didampingi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Timur, Kadiyono, kunjungan ini bertujuan untuk meninjau Blok Adikara, hunian baru yang telah selesai dibangun dan mulai dihuni oleh warga binaan.
Kedatangan Dirjenpas disambut langsung oleh Kepala Rutan Kelas I Surabaya, Tomi Elyus, beserta jajaran. Dalam peninjauan tersebut, Mashudi memeriksa fasilitas Blok Adikara, yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi warga binaan, khususnya tahanan yang membutuhkan lingkungan yang lebih kondusif.
Dirjenpas bersama rombongan menyusuri area Blok Adikara, memeriksa ruang-ruang hunian, fasilitas pendukung, hingga sistem pengawasan yang diterapkan. Dalam keterangannya, Mashudi mengapresiasi pengelolaan Blok Adikara yang dianggap telah memenuhi standar pelayanan.
“Blok ini menjadi contoh pengelolaan hunian yang baik, dengan fasilitas yang memadai dan pengawasan yang optimal. Ini adalah langkah nyata dalam meningkatkan layanan di Rutan Surabaya,” ujarnya.
Blok Adikara dirancang sebagai hunian khusus untuk tahanan, dengan tujuan menciptakan lingkungan yang lebih teratur dan nyaman. Selain itu, blok ini juga dilengkapi fasilitas sanitasi yang memadai serta sistem keamanan yang baik untuk memastikan keamanan dan keselamatan seluruh penghuni.
Dalam kunjungannya, Mashudi juga memberikan arahan kepada jajaran Rutan Surabaya untuk terus menjaga kualitas pengelolaan blok hunian, termasuk memastikan kondisi fisik bangunan tetap terjaga dan pengelolaan warga binaan dilakukan dengan pendekatan yang humanis.
Sementara itu, Kepala Rutan Kelas I Surabaya, Tomi Elyus, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Dirjenpas dan Kakanwil Ditjenpas Jatim. Ia menyebutkan bahwa Blok Adikara merupakan bagian dari upaya Rutan Surabaya untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada tahanan.
Laporan: Humas/Supra99
Editor: Budi Santoso
