Dinas Pendidikan Banyuwangi Utamakan Pembelajaran Anak Didik Merdeka Belajar dan Pendidikan Masyarakat
Kadis Pendidikan Banyuwangi Suratno, SP.d, M.M. (Foto: Dj BN Banyuwangi)
BANYUWANGI, BIDIKNASIONAL.com – Dinas Pendidikan Banyuwangi mengutamakan pembelaran anak-anak didik Merdeka belajar dan pembelajaran ilmu Pendidikan masyarakat dalam menempuh ilmu pendidikan mulai tingkat Paud, TK, SD dan SMP.
Hal ini disampaikan Kadis Pendidikan Banyuwangi Suratno, SP.d, M.M kepada bidiknasioal.com, Kamis (23/1/2025).
Dikatakan, Dinas Pendidikan Banyuwangi dalam melaksanakan programnya selalu merujuk pada Pemerintah pusat, lebih detail program Asta Cita dari Presiden RI, ada 8 (delapan) inti program Asta Cita, salah satunya membangun sumber daya manusia (SDM), yang dipersembahkan oleh Menteri Pendidikan dasar dan menengah.
Sebagai rujukan program di Kabupaten Banyuwangi ujarnya, ada kewenangan mendidik anak-anak mulai pendidikan Paud, SD, SMP dan Pendidikan masyarakat. Atensi program utama Kementerian Pendidikan dasar dan menengah untuk dilaksanakan di Banyuwangi, seperti program yang baru yaitu 7 (tujuh) kebiasaan anak-anak Indonesia hebat, antara lain mulai bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan bergizi dan sehat, bermasyarakat, belajar sampai tidur dengan cepat, dan ini program di Dinas Pendidikan.
Dikatakan lebih Lanjut, telah turun surat edaran bersama tentang kegiatan di bulan Puasa Ramadhan. Libur di awal satu minggu dan tetap masuk sekolah, ada kegiatan meningkatkan keimanan dan pembentukan karakter yang mulia di Pondok Pesantren.
“Bisa mengundang nasarasumber yang berhubungan dengan peningkatan karakter anak, tidak harus kegiatan agama, bisa dari POLRI, bisa dari BNK, dan kegiatan akhir libur di Idul Fitri sekitar 1 (satu) minggu,” ungkapnya.
Selain itu kata dia, program baru lainnya ujian akhir, ujian Nasional, ada banyak usulan untuk dihidup lagi, tetapi sampai sekarang belum, selanjutnya PPDB dan Dinas Pendidikan berharap masyarakat sabar menunggu kelanjutan program dari Kementerian dasar dan menengah, dan Dinas Pendidikan juga harus merujuk visi misi Bupati Banyuwangi programnya dilaksanakan, maka untuk pendidikan ada 2 (dua) indeks kinerja utama yaitu aksesbilitas dan kwalitas, memperkokoh dalam kondisi apapun menjamin masyarakat untuk belajar sekolah, dan meningkatkan kwalitas anak-anak Banyuwangi yang akademiknya maupun non akademiknya, dan program ekosistem membangun kemampuan belajar bahasa inggris dengan sistem smart atau on sistem, dan sudah ada pelatihan di sekolah-sekolah.
Dinas Pendidikan mendorong anak-anak Banyuwangi untuk kegiatan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah mulai kegiatan berolahraga ikut cabang olahraga di KONI, dan ikut kegiatan kesenian budaya, seni tarian, seni sastra, gandrung sewu, BEC, dll, selain itu anak-anak bisa ikut kejuaraan dalam berprestasi sesuai minat keinginan dan bakatnya.
“Harapan kami, orang tua saling menyayangi, menjaga putra-putri dilingkungan tempat tinggal dan para guru pengajar tetap fokus mendidik anak-anak di sekolah, untuk Dinas Pendidikan selalu sinergitas dengan TNI – POLRI, Lembaga Swadaya Masyarakat, Organisasi Pendidikan, Organisasi Kemasyaratan dan Instansi terkait bersama-sama kepedulian menjaga anak-anak dalam belajar di sekolah-sekolah,” pungkasnya.
Laporan: Dj
Editor: Budi Santoso