PEMKAB PESIBAR SERAHKAN BANTUAN SEMBAKO KEPADA KORBAN BANJIR
Wakil Bupati Pesisir Barat, Zulqoini Syarif didampingi Kepala BPBD, Imam Habibuddin menyerahkan bantuan kepada perwakilan korban banjir, Jum’at 24/1/2025. Foto: doc.Diskomkominfotiksan Pesibar
PESISIR BARAT, BIDIKNASIONAL.com – Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), A. Zulqoini Syarif, S.H., menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada 30 Kepala Keluarga (KK) dari Pekon Laay dan Pekon Way Nukak Kecamatan Karya Penggawa yang terdampak banjir luapan Sungai Way Laay beberapa waktu lalu.
Penyerahan bantuan sembako berupa beras ukuran 5Kg, mie instan, sarden, minyak makan ukuran 1 Liter, gula, dan karpet tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Bupati, Zulqoini Syarif, S.H., di dua lokasi kediaman warga setempat, Jumat (24/1/2025).
Turut mendampingi Wabub dalam kegiatan tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Imam Habibudin, M.Si., Camat dan Peratin setempat.
Kepada masyarakat Wakil Bupati Bupati, menyampaikan ucapan turut prihatin atas kejadian musibah meluapnya Sungai Way Laay hingga membuat kawasan permukiman warga di Pekon Laay dan Way Nukak terendam banjir.
“Atas nama Pemkab Pesibar kami menyampaikan ucapan turut prihatin agas musibah ini, tidak ada yang bisa memprediksi dampak kondisi cuaca buruk yang bisa melanda kapan saja,” tutur Wakil Bupati Bupati.
Wakil Bupati mengatakan, guna membantu masyarakat yang terdampak banjir tersebut, Pemkab Pesibar menyalurkan bantuan sembako. “Tentu harapannya dengan adanya bantuan sembako ini dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir,” lanjut Zulqoini Syarif.
Masih kata Wakil Bupati, Pemkab Pesibar melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkaitnya hingga saat ini terus berupaya meminimalisir potensi-potensi terjadinya bencana yang dapat menimbulkan kerugian terhadap masyarakat bahkan mengancam keselamatan.
“Dengan segala keterbatasannya Pemkab Pesibar memastikan akan terus berupaya semaksimal mungkin agar kedepan tidak lagi terjadi musibah-musibah serupa yang dapat mengancam keselamatan masyarakat,” pungkas Zulqoini Syarif.
Laporan: TAUFIK
Editor: Budi Santoso