Kasatreskrim Polres Bangkalan. AKP Hafid Dian Maulidi, S.H., M.H.,(Foto: Abd Rosi BN Bangkalan)
BANGKALAN, BIDIKNASIONAL.com – Dalam tiga pekan terakhir menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Bangkalan. AKP Hafid Dian Maulidi, S.H., M.H., memberikan ketegasan bagi para pelaku 3C (Curat, Curas dan Curanmor) yang sangat meresah di Kabupaten Bangkalan.
Perwira pertama tingkat tiga (Ajun Komisaris Polisi) yang sebelumnya menjabat sebagai Wakasat Reskrim Polresta Sidoarjo itu, terus menunjukkan bukti kuat komitmennya dalam memberantas aksi kejahatan 3C dan berjanji tidak akan memberikan ruang.
“Selama saya bertugas di Polres Bangkalan, tidak ada ruang bagi para pelaku kejahatan terutama yang terkait dengan 3C, untuk beraksi. Urungkan niat kalian sebelum kami melakukan tindakan tegas,” ungkap Hafid sapaan lekatnya ketika diwawancarai secara eksklusifnya, Sabtu (25/01/2025).
Semenjak menginjakkan kaki di Kabupaten Bangkalan, Perwira kelahiran Jember Jawa Timur tersebut telah mengungkap beberapa kasus 3C dengan menetapkan 11 orang sebagai tersangka serta berhasil menyita barang buktinya.
“Alhamdulillah, belakangan ini. Kami telah berhasil mengungkap 8 kasus TKP berbeda di Kabupaten Bangkalan, dengan menetapkan 11 orang sebagai tersangka. Bahkan kami juga mengamankan beberapa barang bukti sepeda motor dan menyita alat bukti sarana kejahatan serta mengembalikan sepeda motor kepada pemiliknya, yang sudah hilang selama 5 tahun,” terangnya.
AKP Hafid juga mengimbau masyarakat di Kabupaten Bangkalan, untuk proaktif melaporkan hal-hal yang mencurigakan, terutama terhadap potensi tindak kriminalitas maupun lainnya kepada pihak Kepolisian.
“Oleh karena itu, apabila ada mayarakat yang mengetahui atau menjadi korban pencurian atau tindak kriminalitas lainnya agar segera melaporkan ke kantor polisi terdekat. Pasti kami tindaklanjuti,” ucap Perwira yang pernah menjadi anggota Densus 88 anti teror itu.
Pihaknya juga menyarankan agar masyarakat menghindari area yang sepi dan kurang penerangan serta tidak berkendara sendirian pada larut malam karena para pelaku akan memanfaatkan kondisi yang sepi untuk melancarkan aksinya tersebut.
Pewarta: Abd. Rosi
Editor: Budi Santoso