PELALAWANRIAU

PENGANGKUTAN SAMPAH KURANG MAKSIMAL WARGA KERINCI TIMUR SIAP BERSWADAYA

PELALAWAN, BIDIKNASIONAL.com – Informasi disampaikan, pengangkutan sampah dari Dinas lingkungan hidup (DLH) kurang maksimal untuk menjangkau seluruh wilayah yang ada di pangkalan kerinci.

Penyebabnya adalah keterbatasan anggaran armada pengangkutan ataupun operasional kerja yang mengakibatkan tumpukan sampah begitu banyak khusus nya di wilayah kerinci timur.

Maka dari itu, Dengan seluruh RT, RW, KALING, pendamping siaga dan juga beberapa tokoh masyarakat yang ada di wilayah kerinci timur bersama Ridho Afalda selaku lurah kerinci timur mengadakan musyawarah mufakat penanggulangan sampah.

Salah satu tokoh masyarakat menyampaikan, “Sebagian besar RT RW meminta lurah untuk mencari solusi dalam hal ini. “Alhasil solusi yang efektif dalam penanggulangan sampah ini adalah bergotong royong dalam bentuk swadaya,” ucapnya.

Dengan ini RT, RW, mensosialisasikan kepada warga masing masing dengan ikhlas tanpa ada paksaan untuk ikut bergotong royong dalam bentuk swadaya demi lingkungan bersih kelurahan kerinci timur.

Sesuai dengan perda NO 11 tahun 2023 tentang pajak dan retribusi yang mana dalam perda itu untuk rumah huni sebesar Rp 10,000.

Dengan berpedoman ini RT /RW. mensosialisaikan kepada warga masing untuk ikut serta bergotong royong dalam bentuk swadaya juga dengan jumlah Rp.10.000,- demi terwujud nya lingkungan bersih.

Dengan pernyataan ini beberapa warga kepada Bidik nasional mengatakan kami tidak keberatan untuk ikut berswadaya asalkan untuk pengangkutan sampah ini memang benar benar maksimal.

Tampak jelas setelah Tim GAUL ini berjalan, sampah di lingkungan warga yang berswadaya, tidak macet lagi. Mendapatkan 2 kali pengangkutan dalam seminggu, dalam rangka optimalisasi,ini diluar dari jadwal pengangkutan DLH.

“Kami apresiasi tindakan cepat dari Lurah bersama RT/RW, LPM, dan Pendamping siaga. Untuk retribusi 10.000 di tambah swadaya masyarakat 10.000, tidak masalah. Asalkan lingkungan kami bersih. Saat ini Tim GAUL kelurahan sudah bagus untuk bertugas. Lingkungan kami sudah bersih”. Ucap Ketua RT lingkungan Lalang, Andi Delfian.

“Kami sangat Apresiasi langkah dari Lurah kerinci timur bersama RT/RW. Ini adalah sebuah solusi. DLH berjalan, Pokmas GAUL melengkapinya. Hasil lebih optimal”. Ujar Antoni, Ketua Ketua RT wilayah Pasar Baru

Untuk warga yang berswadaya, tidak ada paksaan. Melainkan keinginan sendiri, melalui Berita Acara Kesepakatan warga.

“Warga yg berswadaya mendapatkan kepastian penambahan pengangkutan sampah sebanyak 2 kali seminggu dari Pokmas GAUL, di luar jadwal pengangkutan oleh DLH, total saat ini ada 5000 an rumah yang ingin berswadaya, yg sudah mengantarkan Berita Acara Kesepakatan warga kepada kami”. Kata Ketua Pokmas GAUL, Ade Saputra.

Warga berharap agar Pokmas GAUL ini tetap solid dalam membantu DLH untuk penanggulangan sampah yang selama ini sangat meresahkan warga.

Dengan kebijakan ini salah satu bentuk untuk menuju pelalawan menawan.

Laporan: Js

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button