
Puncak peringatan HPSN kolaborasi bersama Kemenag dan DLH (Foto: ist)
JOMBANG, BIDIKNASIONAL.com – Mengingat pentingnya sinergi dan kolaborasin demi suksesnya Pembangunan Nasional Bidang Agama dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jombang. Tata kelola birokrasi yang efektif,efesien, transparan,dan akuntabel adalah kunci sukses menuju Indonesia Emas 2045.
Untuk itu Dinas LH Kabupaten Jombang berkolaborasi dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang dengan menggelar puncak Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2025. Kegiatan yang secara nasional mengambil tema “Kolaborasi untuk Indonesia Bersih” dikemas secara sederhana di Kantor Kemenag dan dihadiri oleh perwakilan Kepala Madrasah setingkat RA sampai dengan MA, Kepala KUA dan pejabat di lingkup Kemenag.
Event ini menutup rangkaian Kegiatan HPSN yang dilaksanakan selama sebulan penuh, yaitu Gerakan Madrasah Sampah Jadi Sedekah (GEMA SAJADAH) dan Jumat Bersih serentak pada tanggal 21 Februari kemarin.
Dalam pernyataannya Kepala Kantor Kementerian Agama Jombang, menyampaikan Dr. H. Muhajir , S.Pd., M.Ag., kegiatan GEMA SAJADAH merupakan gerakan sosial yang mendukung pengurangan sampah melalui upaya sedekah sampah secara serentak dan diikuti oleh semua santri/ siswa di semua lembaga pendidikan dan KUA di lingkup Kemenag Jombang.
Kegiatan ini diharapkan menggugah kepedulian dan kesadaran generasi muda dan masyarakat tentang pentingnya tanggungjawab mengelola sampah, membudayakan perilaku memilah dan mengolah sampah. Pada akhir program didapatkan 3.370 kg sampah anorganik terkumpul atau uang sedekah sampah senilai Rp. 14.433.320. Perubahan perilaku dan pembiasaan pengurangan sampah akan terus diwajibkan kepada semua madrasah yang ada di Kabupaten Jombang.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Lingkungan Hidup Miftahul Ulum, ST, MSI yang diwakili Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan RTH M. Amin Kurniawan, ST, M.Ling menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh jajaran Kemenag Jombang.
Kegiatan GEMA SAJADAH diharapkan bisa menjadi salah satu solusi, melakukan pendekatan agama dalam meningkatkan kesadaran dan kepedulian dalam pengelolaan sampah. Komitmen dan kolaborasi ini juga akan dapat ditingkatkan. penyiapan generasi muda peduli lingkungan, pengembangan madrasah adiwiyata, pesantren ramah lingkungan serta tuntas kelola sampah di madrasah dan pondok pesantren.
Dinas LH pada kegiatan HPSN tahun ini lebih banyak melaksanakan kegiatan yang bersifat aksi nyata, dilakukan bersama dengan masyarakat, pemerintah desa, sekolah dan penggiat lingkungan. Aksi bersih dilakukan mulai dari Desa Dukuhdimoro – Mojoagung, Desa Rejoagung – Ploso dan Desa Wonosalam dan semua sekolah/ madrasah di Kabupaten Jombang.
Mencakup pembangunan yang berkelanjutan, kemajuan ekonomi, kesejahteraan masyarakat ,dan peran Indonesia yang lebih besar di dunia.
Laporan: Tok
Editor: Budi Santoso