Aman! BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro Tetap Siapkan Layanan JKN Selama Libur Lebaran

BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro menggelar Konferensi pers terkait pelayanan kesehatan selama libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 1446 H di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro, Rabu (19/3)/ Foto: ist
BOJONEGORO, BIDIKNASIONAL.com – BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro menggelar konferensi pers terkait pelayanan kesehatan selama libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 1446 H di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro, Rabu (19/3).
Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bojonegoro serta para jurnalis.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro, Sistri Sembodo menyampaikan, konferensi pers dilakukan serentak guna memberikan informasi kepada masyarakat mengenai akses layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) selama libur lebaran, yang ditetapkan pemerintah pada 28 Maret hingga 7 April 2025.
“Tentunya BPJS Kesehatan berkomitmen guna memastikan peserta JKN tetap dapat mengakses pelayanan kesehatan, baik administrasi kepesertaan maupun pelayanan medis, selama libur Lebaran. Kami telah menyiapkan sejumlah kebijakan guna mengantisipasi kendala akses layanan kesehatan di masa liburan. Dengan adanya prinsip portabilitas, dalam kondisi seperti ini kebutuhan akan layanan Program JKN tetap ada. Baik untuk layanan gawat darurat maupun pelayanan kesehatan rutin,” ujarnya.
Selanjutnya guna memastikan layanan tetap berjalan, BPJS Kesehatan akan menerapkan sistem piket di kantor cabang pada tanggal 28 Maret, 2, 3, 4, dan 7 April 2025, dengan jam operasional pukul 08.00-12.00 waktu setempat. Selain itu, layanan digital tetap bisa diakses melalui Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165, serta layanan administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA) di nomor 08118-165-165 yang aktif 24 jam sehari.
“Akhirnya saya tegaskan lagi, masyarakat tidak perlu khawatir saat libur mudik lebaran. Karena upaya dan kemudahan-kemudahan di faskes akan tetap dikawal. Seperti layanan JKN seperti informasi, administrasi bahkan sampai dengan penanganan keluhan dapat dilakukan melalui layanan tatap muka maupun non tatap muka,” tutup Sistri.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, Ninik Susmiati menegaskan, kesiapan sektor kesehatan dalam menghadapi lonjakan kebutuhan layanan kesehatan selama masa cuti Lebaran.
“Sinergi dan koordinasi antara fasilitas kesehatan sebagai pemberi layanan dan BPJS Kesehatan sebagai penjamin kesehatan harus berjalan optimal. Seluruh peserta JKN tetap dapat mengakses layanan sesuai kebijakan yang telah ditetapkan,” papar Ninik.
Disampaikan Ninik, Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro telah menyiapkan sejumlah jaringan fasilitas kesehatan yang terdiri dari 35 puskesmas di 28 kecamatan, 70 pustu, 163 ponkesdes, 136 polindes, 4 rumah sakit daerah, serta 11 rumah sakit swasta. Khusus untuk puskesmas dan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di bawah jejaring Dinas Kesehatan Bojonegoro, layanan tetap buka 24 jam.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua Komisi C DPRD Bojonegoro, Muhammad Rozi mengapresiasi langkah BPJS Kesehatan dalam memberikan informasi yang transparan dan lugas kepada masyarakat melalui konferensi pers ini.
“Kegiatan konferensi pers ini tentu sangat penting agar masyarakat mengetahui hak dan akses layanan kesehatan mereka selama libur Lebaran. Kami berharap koordinasi antara BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan berjalan lancar demi kepentingan bersama,” terang Rozy.
Sebagai informasi, BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro memastikan bahwa layanan kesehatan tetap tersedia bagi masyarakat, sehingga libur Lebaran dapat berlangsung dengan aman dan nyaman tanpa kekhawatiran terkait akses kesehatan.
Laporan: rn/ru
Editor: Budi Santoso