MINAHASASULUT

Gubernur YSK Tutup Kegiatan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah se-Sulawesi Utara

MINAHASA, BIDIKNASIONAL.com – Gubernur Sulawesi Utara Yulius Sefanus Komaling (YSK) menutup kegiatan Peningkatan Kompetensi Kepala-Kepala Sekolah SMA, SMK, dan SLB se Sulawesi Utara di Kantor Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (18/3/25).

Gubernur Yulius dalam sambutannya menyampaikan Puji dan Syukur Kepada Tuhan yang maha kuasa, sudah diberikan Keselamatan dan Kesehatan yang baik sehingga, boleh berkumpul di tempat ini dapat mengakhiri kegiatan ini selama kurang lebih dua puluh hari, tugas dan tanggung jawab dalam kegiatan kompetensi yang lebih baik.

Ia mengatakan, “sebagai Pemimpin atau Kepala Sekolah harus ada tanggung jawab moral untuk membawa anak -anak kita menjadi cerdas, menjadi baik ,bukan hanya kecerdasan saja tetapi mental atau kelakuan yang baik untuk siswa-siswa di sekolah, karena sebagai pemimpin atau kepala sekolah harus mampu untuk mengkordinir bawahannya secara sadar untuk mengikuti poksi yang di bebankan kepada pemimpin tersebut,” ucapnya.

Ia mengajak kepada seluruh Kepala Sekolah harus mampu menguasai semua materi atau mata pelajaran yang ada di sekolah. Dia juga mengajak kepala -kepala sekolah mampu persuasif kepada anak didik.

“Seperti tut Wuri Handyani bukan hanya motivasi juga untuk mendorong dari belakang siswa-siswanya, supaya termotivasi untuk meningkatkan prestasi,karena kepala sekolah bukan hanya intelektual saja,tapi bagaiman sikap mental anak-anak kita ini,” ujarnya.

Yulius menegaskan, “terapkan anak-anak kita bukan cuma cerdas, tapi sikap mentalnya harus ada intelektual dan spiritual. Jadilah Kepala-Kepala sekolah kadang atau skali-skali sebagai bpk atau ibu,dan skali-kali juga bisa jadi teman,” ungkapnya.

Ditambahkan, “Kepada Kepala -Kepala Sekolah jangan sombong mentang2 kepala sekolah semuanya kamu pemimpin.Saya tidak mau mendengar kepala-kepala sekolah yang sombong, sebagai pemimpin atau kepala sekolah harus melayani dari pada di layani,Ia mengajak kepada kepala-kepala sekolah untuk mengajak kepada siswa-siswi untuk bersih kamar mandi atau toilet harus bersih karena menghadapi parawisata,” tutupnya.

Laporan: Hilda

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button