
SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com – Selasa 25 Maret 2025, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa sukses menggelar acara Corporate Meet Up yang dihadiri oleh 70 perwakilan perusahaan. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan dengan para Badan Usaha/Lembaga serta memberikan pemahaman lebih dalam mengenai berbagai program BPJS Ketenagakerjaan.
Acara ini berlangsung dengan penuh semangat, sekaligus menjadi momentum berbagi di bulan suci Ramadhan 1446 H.
Adventus Edison Souhuwat, selaku Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa, menyampaikan berbagai materi penting yang relevan bagi peserta. Beberapa poin utama yang dibahas dalam kegiatan ini program BPJS Ketenagakerjaan, Manfaat Layanan Tambahan (MLT) dan JMO (Jamsostek Mobile), mekanisme klaim terkait pelaporan JKK, serta Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 1 Tahun 2025.
Selain diskusi mendalam mengenai layanan dan regulasi terbaru, acara ini juga menjadi ajang apresiasi bagi perusahaan yang telah aktif menggunakan layanan digital BPJS Ketenagakerjaan. Penghargaan diberikan kepada perusahaan dengan tingkat penggunaan JMO tertinggi sebagai bentuk penghormatan atas partisipasi mereka dalam mendukung transformasi layanan digital BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam sambutannya, Adventus Edison Souhuwat menekankan pentingnya sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan dan perusahaan dalam memastikan kesejahteraan pekerja.
“Kami terus berupaya meningkatkan pelayanan serta memperluas jangkauan program perlindungan tenaga kerja. Dengan adanya gathering ini, kami berharap peserta dapat lebih memahami manfaat yang bisa diperoleh dan semakin aktif dalam memanfaatkan layanan kami,” ujarnya.
Suasana acara semakin hangat dengan sesi diskusi interaktif yang memungkinkan peserta untuk mengajukan pertanyaan langsung kepada tim BPJS Ketenagakerjaan. Dengan adanya pertemuan ini, BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa berharap dapat terus meningkatkan kualitas layanan dan mempererat hubungan dengan para mitra perusahaan demi kesejahteraan tenaga kerja Indonesia.
Laporan: Humas/red
Editor: Budi Santoso