JATIMSURABAYA

Diiringi Rasa Duka Mendalam, Tahlilan Hari ke-7 Alm. H.Moh Saluki Berlangsung Khusuk

SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com – Sedikitnya 50 orang jamaah menghadiri acara tahlilan hari ke-7 menghantarkan doa keselamatan bagi Alm.H.Moh.Saluki (60) yang berlangsung khusuk di lokasi tanah Genting, Kecamatan Asemrowo pada Jumat malam (11/4/2025).

Sejumlah keluarga Alm.H.Saluki dari Surabaya dan Sampang tampak masih dirundung rasa sedih dan duka yang dalam, namun hati dan perasaan mereka terkesan tetap kuat dan tabah dalam menghadapi kepergian H.Saluki akibat tindak kekerasan anak kandungnya sendiri.

Pembacaan doa tahlilan sangat khusuk dilantunkan para jamaah serta warga kampung Genting dipimpin oleh Kyai H.Yami sekaligus mewakili keluarga H.Moh.Saluki menyampaikan ucapan permohonan maaf apabila Alm.H.Moh.Saluki semasa hidupnya memiliki khilaf maupun salah dan diamini para jamaah dan keluarganya.

Seusai tahlilan, Abah Thoib, saudara sekandung H.Saluki kepada media ini menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para jamaah tahlilan dan warga kampung Genting yang hadir selama 7 hari berturut-turut hingga hari ke-7 ini telah meluangkan waktu mengiringi doa bersama kepergian kakaknya tersebut.

Suasana acara tahlilan hari ke7 Alm H. Moh. Saluki (Foto: Ak BN)

Abah Thoib mengatakan, acara tahlilan hari ke-7 Jumat malam ini diadakan juga di kampung kelahiran Alm.H.Saluki. “Ya, di Sampang, Madura juga tahlilan hari ke-7 malam ini. Di Sampang potong sapi”, ujar Abah Thoib pada media ini.

Tentang acara tahlilan hari ke-40-nya, menurut Abah Thoib, tinggal dihitung saja dari hari meninggalnya H.Saluki pada Sabtu 5 April 2025 akibat dibunuh anak kandungnya diatas sepeda motor itu, nanti bisa ditemukan hari, tanggal dan bulannya. “Kami belum sempat hitung sekarang, nanti kami pertemuan sama keluarga dulu. Yang jelas pelaksanaan tahlilan hari ke-40 nanti di Surabaya dan Sampang”, ucap Abah Thoib singkat.

Sementara keterangan mantan pengacara H.Moh.Saluki, H.Hudi, SH kepada media BIDIK NASIONAL mengatakan, bahwa Ab (inisial nama) terduga pelaku pembunuhan terhadap ayah kandung telah ditetapkan sebagai tersangka di Polrestabes Surabaya sejak hari Senin 7 April 2025.

“Rabu yang lalu saya mendampingi abah Thoib dan pak Syarif ke Polrestabes, sudah jelas dan pasti Ab pelakunya dan sudah ditetapkan sebagai tersangka”, ucap H.Hudi singkat tadi malam saat menghadiri tahlilan hari ke-7 tersebut.

Laporan: Akariem

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button