
Kegiatan Indonesian Prison Product and Art Festival (IPPAFEST) 2025 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat (Foto: ist)
GROBOGAN, BIDIKNASIONAL.com – Kegiatan Indonesian Prison Product and Art Festival (IPPAFEST) 2025 resmi dibuka, (21/04), dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61 Tahun 2025. Acara ini berlangsung di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dan diikuti oleh 33 Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) dari seluruh Indonesia, termasuk Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah, yang menampilkan beragam hasil karya warga binaan dari seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di wilayah Jawa Tengah.
Kegiatan ini dibuka oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Bapak Agus Andrianto, yang didampingi oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Mashudi. Dalam sambutannya, Menteri Agus Andrianto menyampaikan bahwa IPPAFEST 2025 adalah wujud dari hasil pembinaan yang terus dilakukan untuk mendukung kemandirian dan kreativitas warga binaan. Beliau menekankan bahwa kegiatan ini menjadi kesempatan bagi warga binaan untuk menunjukkan potensi mereka dalam berbagai bidang seni dan kerajinan. “Saya sangat mengapresiasi karya-karya luar biasa yang dihasilkan oleh warga binaan kita.”
Melalui IPPAFEST ini, kita menunjukkan bahwa pemasyarakatan bukan hanya tempat untuk menjalani hukuman, tetapi juga sebagai sarana pembinaan yang membentuk karakter dan keterampilan, sehingga mereka dapat kembali ke masyarakat dengan membawa manfaat. Ini adalah langkah besar untuk memperkuat integrasi sosial dan memberikan kesempatan kedua bagi mereka,” ujar Menteri Agus Andrianto dalam sambutannya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kalapas Purwodadi, Erik Murdiyanto, yang juga memberikan dukungan terhadap partisipasi Lapas Kelas IIB Purwodadi dalam pameran tersebut. Dalam kesempatan ini, Erik Murdiyanto menyampaikan, “Partisipasi kami dalam IPPAFEST 2025 adalah bentuk nyata dari usaha kami untuk menunjukkan potensi dan keterampilan yang dimiliki oleh warga binaan kami.”
Selain pameran produk, IPPAFEST 2025 juga dirangkaikan dengan pemberian bantuan paket sembako kepada masyarakat sekitar, sebagai bentuk kepedulian dan dukungan Pemasyarakatan. Pengunjung juga berkesempatan untuk mengunjungi booth yang menampilkan hasil karya warga binaan dari seluruh Indonesia, memperlihatkan produk kreatif yang memiliki potensi untuk dipasarkan.
Acara ini semakin meriah dengan adanya pagelaran konser musik yang melibatkan vokalis nasional serta penampilan dari band yang anggotanya terdiri dari warga binaan, yang turut memberikan hiburan kepada para pengunjung. Konser ini juga menjadi bukti bahwa warga binaan tidak hanya memiliki keterampilan dalam kerajinan dan kuliner, tetapi juga memiliki bakat dalam seni pertunjukan. IPPAFEST 2025 berlangsung selama tiga hari, mulai dari 21 hingga 23 April 2025, dan diharapkan dapat menjadi platform untuk meningkatkan kualitas hidup warga binaan serta memperkuat sinergi antara pemasyarakatan, masyarakat, dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Dalam kesempatan yang sama untuk mendukung dan mempromosikan hasil karya warga binaan, Lapas Purwodadi juga membuka stand hasil karya warga binaan berupa miniatur truk , kapal , keset , minatur vespa yang dapat dibeli oleh masyarakat umum saat kunjungan warga binaan berlangsung.
Laporan : Heru Budianto
Editor : Budi Santoso